Mohon tunggu...
Aksal Mursalat
Aksal Mursalat Mohon Tunggu... Petani - www.agrikompleks.my.id

Seseorang yang senang menulis tentang ilmu pertanian di sektor hulu sampai hilir

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pestisida Nabati, Pengendali Hama dan Penyakit

19 Agustus 2021   18:25 Diperbarui: 19 Agustus 2021   18:31 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fungsi dari pestisida nabati

Melalui cara kerja yang unik, pestisida nabati bisa mematikan atau mengganggu serangan penyakit dan hama, yaitu bisa melalui kombinasi bermacam cara atau satu cara. Cara kerja pestisida nabati sangat spesifik, yaitu :

  • Menggagalkan pertumbuhan telur, larva dan pupa.
  • Menghalangi perubahan kulit.
  • Mengacaukan komunikasi serangga.
  • Mengakibatkan serangga tidak mau makan.
  • Menghalangi reproduksi serangga betina.
  • Mereduksi keinginan makan.
  • Menutup daya makan serangga.
  • Menghilangkan serangga.
  • Menghalangi pertumbuhan patogen penyakit.

Pestisida nabati memiliki bermacam keunggulan dan kelemahan. Keunggulan pestisida nabati adalah :

  • Tidak mahal dan gampang diciptakan sendiri oleh petani.
  • Cukup  aman bagi lingkungan.
  • Tidak mengakibatkan keracunan pada tanaman.
  • Sukar mengakibatkan kekebalan terhadap hama.
  • Cocok dikombinasikan dengan metode pengendalian yang lain.
  • Menciptakan produk pertanian yang sehat disebabkan bebas sisa pestisida kimia.

Sementara, kelemahannya adalah :

  • Kemampuan kinerjanya relatif lambat.
  • Tidak mematikan jasad target secara langsung.
  • Tidak kebal terhadap sinar matahari.
  • Tidak efisien.
  • Mudah rusak.
  • Sewaktu-waktu mesti disemprotkan berkali-kali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun