Rehabilitasi memang, tidak menjamin pengguna narkoba untuk pulih 100%. Namun rehabilitasi memberikan pengetahuan tentang bagaimana bisa bertahan dengan pemulihan dan merawat pemulihan.Â
Ilmu yang sudah di dapat selama menjalani treatment di panti rehab atau lembaga milik pemerintah dan no pemerintah merupakan hak anda untuk menggunakan atau tidak dan mengaplikasikan nanti nya ketika sudah keluar.Â
Ibarat orang belajar berkendara, anda di ajarkan rambu rambu lalu lintas. Namun keselamatan anda sepenuh nya terletak pada diri anda. Lampu merah bisa anda terobos atau anda patuhi itu tergantung secerdas apa anda melihat fungsi benda tersebut berdasarkan kegunaan nya bukan pada warna nya atau ego anda.
Sama seperti rehabilitasi, akan di berikan pengetahuan bahaya dampak dan fungsi sebenarnya dari "benda" tersebut. Kembali kepada kecerdasaan anda dan keterbukaan pikiran anda untuk merubah hidup anda. Kadang ada yg bilang "merokok mati, tidak merokok juga mati. Jadi ya merokok aja" .
Semua pasti mati. Namun cara mati yg seperti apa yg anda pilih. Apakah harus tersiksa sebelum meninggalkan dunia atau anda ingin mati dengan sewajarnya.
Hidup anda adalah pilihan anda. Bukan bergantung pada nasib orang lain, karena anda memiliki akal dan hati nurani. Jadi jika ada orang yg berkata "ngapain rehab, toh nanti makai lagi" . Tinggal jawab "ngapain anda hidup, toh nanti juga mati.
Ayoo rehab, war on drugs
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H