Mohon tunggu...
R Nanggia
R Nanggia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiwi

Penulis biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Kau, Aku, dan Rasaku

20 Juli 2019   19:00 Diperbarui: 20 Juli 2019   19:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taun berganti tahun aku kira semua akan tetap sama, ternyata aku lupa bahwa sebuah kehidupan akan terus berputar. Juga dengan aku dan kamu. Kamu lelaki ku, kini pun tak lagi sama. Kau tau bagamaina perasaan aku? Duka ku kini menjadi ada.  Ternyata semua itu tak lagi saama. 

Yang dahulunya sangat indah kini tak lagi seindah dulu. Ku ingin melepaskan, tapi aku takut kehilangan. Hingga akhirnya aku membencinya, andai dahulu dapat ku hentikannya mungkin aku akan tetap bahagia dengan dirimu. 

Namun aku sadar bahwa ini bukanlah kesalahannya , sebab waktu memang terus berputar. Mungkin aku yang salah melabuhkan rasa ku padamu. Atau justru kamu yg tak mampu menjaga rasaku.

"Barangkali hadirku kau anggap semu, dan rasaku hanyalah candu. Maka kini aku kan memberitahumu, bahwa aku adalah nyata dan rasaku ada. Sebab aku mencintaimu".
Mungkin tak selamanya adalah kesalahnmu, barangkali diriku yang tak mampu membuatmu bahagia, maka maafkanlah. 

Namun satu hal yang harus kamu mengerti, bahwa kini kau lah harapan untukku. Aku mengikhlaskanmu. Walau kini waktu tlah menjadi perenggutku.  Dan tiap penghujung sujudku, selalu ku selipkan namamu. 

Meminta pada Nya agar kau lah yang menjadi tempat berbagi selamanya. "Waktu akan menyembuhkan semua luka, namun duka tidak semudah itu bisa terobati oleh waktu. Sering kali waktu menjadi penjahat paling kejam dalam urusan duka."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun