Kondisi di atas menunjukan investor asing semakin confidence masuk ke Indonesia.
Untuk itu segera pemerintah melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dalam kebijakan fiskal, moneter maupun sektor keuangan dalam rangka menciptakan stabilitas dan optimisme di pasar yang menyebabkan nilai rupiah semakin menguat terhadap dollar.
Selain hal di atas, juga terlihat melejitnya saham-saham emiten BUMN Karya walaupun ISHG terkoreksi (Per 5 Juni 2020).
PT. Pembangunan Perumahan, naik 3,05%
PT. Waskita Karya, naik 2,84%
PT. Wijaya Karya, naik 2,38%
PT. Adi Karya, naik 2,5%
Hal ini ditopang sentiment berlanjutnya projek kereta cepat Jakarta-bandung akan diperpanjang ke Surabaya yang telah disetujui presiden. Proyek Kereta Cepat PT. Pilar Sinergi Indonesia ini merupakan konsorsium Perusahaan China, PT. KAI, PT. Wijaya Karya, PTPN VIII, PT. Jasa Marga.
SIAPKAH BUMN DIJADIKAN LOKOMOTIF RECOVERY EKONOMI
Penulis meyakini dengan langkah preventif menjadikan BUMN sebagai lokomotif penggerak bangkitnya perekonomian pasca pandemic covid-19 maka BUMN harus siap sebagai role model. Kesiapan tersebutharus ditunjukkan apabila pemerintah dapat mempertahankan :
- Pelaksanaan protokol “New Normal” serta dapat melakukan transportasi digital dengan cepat pada BUMN sebagai lokomotif bangkitnya ekonomi Indonesia
- Adanya respon positip atas kebijakan pemerintah dalam pengatasan wabah pandemi covid-19 sehingga dapat mengatasi dampak sosial budaya serta dapat menciptakan stabilitas politik dan keamanan
- Kebijakan ekonomi mikro maupun makro dapat diterima positip oleh pasar terkhusus kebijakan keberlanjutan investasi strategis yang dapat menciptakan begitu banyaknya lapangan kerja, antara lain pembangunan beberapa kilang minyak, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian.
Dan satu hal lagi, diharapkan pemerintah segera menuntaskan RUU Omnibus law dan segera melakukan reformasi bidang hukum, birokrasi perizinan dan kondusifnya sistem ketenagakerjaan yang berhubungan dengan investasi dan bisnis.