Mohon tunggu...
Agoes Permana
Agoes Permana Mohon Tunggu... lainnya -

Penikmat Sajak dan Coffee. Bukan siapa-siapa !!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perubahan

3 November 2011   10:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:06 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

fase demi fase terus menghampiri tanpa permisi
pergantian musimpun tak dapat dielakan,semua pasti terjadi
.....
perubahan diri adalah sebuah realitas yg harus dihadapi
sebagai konsekwensi logis atas akhir dari setiap langkah
sebagai barometer menuju sebuah wujud misteri bernama mimpi
Dipenghujung tahun ini,november rain
semoga saat terburukku di persingkat semesta
......
Dari mendung yg mengunci kata
senjapun kian dekat menjelma nyata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun