Mohon tunggu...
Agoesmiko
Agoesmiko Mohon Tunggu... Foto/Videografer - buka mata lebarkan telinga dan lantangkan suara

jangan lelah untuk berbagi...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kelok Sembilan

4 Oktober 2016   16:48 Diperbarui: 4 Oktober 2016   17:02 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil gambar untuk JALUR LAHAT

Tahun 2016 ini lengkap sudah, plan liburan ke sumatera mulus terlaksana. Mengajak keluarga wisata ke kelok sembilan sumatera . Harau, istana pagaruyung- kali dengan arus banyak ikan liar dan wisata alam menarik lainnya.

Hasil gambar untuk pelabuhan bakauheni-merak
Hasil gambar untuk pelabuhan bakauheni-merak

Jakarta padang untuk pertama kali kami tempuh dengan via darat, dan al hasil sangat memuaskan. Andrenalin dan kesabaran di tentukan disini. Karakter seseorang bisa di lihat dari cara menguasai kemudi lintas jarak jauh.

Hastaknya #jangan merasa pandai nyetir kalo blum melewati lintas sumatera#

Perjalanan yang kita mulai dari merak jam sore, strategy jitu agar tidak melewati daerah rawan. Saya pemula sebetulnya ngak terpengaruh dengan kalimat rawan, namun....saya bawa bini dan juga jagoan, jadi pendapat mreka bagian juga dari diri saya. Hemm..

Sebetulknya kami ada rombongan, tetapi terpecah di perjalanan

Jelang malam posisi kami masih di daerah batu raja lampung tengah, istirahat di masjid istiklal, pagi subuh badan segar, dua jagoan juga happy perjalanan di lanjutkan.

Benar adanya 2 kilo kami menerabas hutan dan perkebunanan yang sangat sepi. Wuuiisss ngeri ngeri sedap. (bisa di bayangkan kalo perjalanan malam). Spedo kilo meter 130 wah ini langka sekali...di tol jorr saja saya hanya bisa 120, ini di jalan bebas bisa 130 waohhhhh. Hanya lintas sumatera yang bisa begini.

Dua jagoan bercanda di blakang ngak ada habisnya, bundo dengan khasnya ngak ada hentinya juga awas depan...jgan ngebut, di rem, awasss!!!!, dan laen laen..kamipun terus melajujuju..pelan tapi pasti kecepatan bertambah....bundo sudah miring ke kanan melihat spedo meter " kurangi.kurangi kurangi ini bukan bawa karung ya...manusia ini..." dengan cetusnya...

Hasil gambar untuk JALUR LAHAT
Hasil gambar untuk JALUR LAHAT
Cd dari jazz - minang - lagu anak anak - marhain- sampai lagu nostalgia habis..dan rusak.

Sampilah kami di muara enim - lahat, saat itulah kami istirahat di pomp bensin untuk menunggu konvoi.....30 menit kami sudah dapat rombongan untuk menenbus hutan lahat. Aman aman saja ngak ada ninja yang katanya heboh dari gladak kapal merak.

Jalan sudah bagus di tengah hutan itu....pemandangan berbukit, tebing mengilangkan lelah selama perjalanan.

Klo di pikir apa iya menghidupi anak istri dengan merampok mereka, capek kali....haram itu..sudah insyaf mereka. Sekarang ini sudah ada yang bekerja sebagai petani, gojek, kuli panggul di pasar induk ,sopir angkot dan ustaddd...

Jadi para penulis blog kompasiana, jangan pernah melaukukan hoax...lakukan yang sifatnya positif agar bisa sebagai acuan/referensi....sok nasehati orang.....gayalooo

PERBATASAN JAMBI/FOTO OMSONY
PERBATASAN JAMBI/FOTO OMSONY

Saat bundo dan dua jagoan tertidur pulas, barulah bisa ekselerasi wuuuusssss..(alasan biar ngak ngantuk). Singkat cerita hari ke tiga sampai di gunung medan. Jalannya lurus sekali dan bergelombang, banyak yang terlena dan mengantuk di jalur ini jadi sering terjadi kecelakaan karena tidak siang dengan juglakan hahaha....tercatat dari pandangan mata saya ada tiga kecelakaan....mobil hantam motor, mobil adu mobil dan mobil masuk sawah....

Rute jakarta- merak - bakauheni- kalianda - bandar lampung - kota bumi - batu raja - tanung enim - muara enim - lahat - lubuk linggao - sarolangan - bango (banko) - muara bungo - gunung medan - kali ranjao -solok - bukit tinggi - padang. =1635 km.

Estimasi petalife 1jt low cost bro and sus...

KELOK SEMBILAN
KELOK SEMBILAN

Kelok sembilan yang lama dan terbaru dengan jembatan fantastik dengan bkelok sembilan pula.

57f377ae24a9d5c0108b456b.jpeg
57f377ae24a9d5c0108b456b.jpeg
Berlibur bersamo istano pagruyuang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun