Mohon tunggu...
agoeng widyatmoko
agoeng widyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha pengolah cerita untuk beragam media

Saya adalah pemerhati bangsa dan sekaligus praktikan yang peduli pada perubahan diri dan lingkungan. Untuk hidup, saya menulis banyak hal. Dan kini, saya hidup untuk menulis dan menginspirasi dengan cara-cara yang sederhana, namun mudah dimengerti dan dipraktikkan bersama.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

10 Dosa "Zaman Now", Nomor 5 yang Paling Sering Tidak Disadari

27 Desember 2017   13:46 Diperbarui: 27 Desember 2017   13:51 2797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, ini salah satu kata paling sering dicari di google, film gratisan! Padahal, ongkos bikin film itu nggak murah loh. Jadi, bagi yang sering cari film bioskop dari link di internet, itu sebenarnya kita sudah mencuri hak cipta mereka yang sudah susah bikin film. Lalu, kalau sudah kebiasaan gimana? Sekarang banyak kok situs berbayar murah yang sudah secara resmi merilis film yang bebas tonton. Yuk, biasakan nonton chanel yang sudah resmi. 

6. Download lagu di internet yang nggak ada status free

Ini juga mirip dengan download film gratisan. Dan harus diakui, banyak sekali lagu dan musik di internet yang bisa dengan mudah diunduh. Tapi harus diakuai, di sisi lain kalau lagu jadi populer gara-gara sering diunduh, terus artisnya banjir job makin sering manggung, jadi dosa nggak ya? Hmm.. silakan pikir sendiri ya 

7. Jual barang online nggak sesuai foto

Ini bahasanya di PHP in alias diberi harapan palsu. Ini termasuk penipuan loh. Di tampilan foto gambarnya bagus, terlihat mewah, dan bebas cacat. Tapi, jika saat diterima barang aslinya tak sesuai, itu termasuk dosa. Lagipula, kalau pembeli kecewa, yang rugi kita juga sebagai penjual karena akhirnya nggak dipercaya lagi. 

8. Nge-spam di sosial media orang lain

Ini juga yang bolak balik terjadi. Kita ngirim status sampah, jualan, buka lapak di sosial media orang lain. Ini hukumnya bisa jadi membuat kesal orang lain, kan dosa juga. Masak status orang isinya malah komentar nggak jelas, debat, atau banyak status jualan. 

9. Bikin hoaks

Ini yang bahaya! Jelas, ini sama dengan fitnah. Jadi jangan coba-coba memperkeruh suasana dengan membuat berita yang kamu buat tanpa didasari fakta. Hati-hati ya. Kalau dulu ada pepatah mulutmu harimaumu, sekarang jempol dan jarimu bisa jadi harimaumu. Banyak loh, yang udah dimasukkan penjara karena status di media sosialnya. 

10. Copy paste edit karya orang tanpa kasih credit title

Yak, ini juga salah satu yang paling sering dilakukan. Copy tulisan orang, edit sedikit, tambal dengan ini itu, lalu diakui sebagai karya sendiri! Jangan sampai kita jadi yang melakukan ini ya. Itu sudah termasuk mencuri karya cipta orang lain. Apalagi kalau sudah jadi viral dan belakangan hari terbukti itu bukan tulisan kita, jadi malu banget kan? Nah, buat amannya, coba saat ambil tulisan orang lain, tuliskan sumbernya ya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun