Suasana yang lebih santai dan menyenangkan dibandingkan perpustakaan atau asrama. Latar belakang musik, tempat yang cozy, dan desain interior yang menarik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan baik.Â
Fleksibilitas waktu dimana tempat tersebut cenderung memiliki jam operasional yang tak terbatas, memungkinkan mahasiswa untuk dapat belajar kapan pun sesuai dengan jadwal mereka.Â
Fasilitas yang lengkap seperti wifi gratis, colokan listrik, dan tempat duduk yang nyaman untuk memudahkan mahasiswa dalam belajar ataupun mengerjakan tugas.Â
Lingkungan sosial sekitar memungkinkan siswa berinteraksi dengan orang lain, termasuk teman dan orang asing sehingga memberikan motivasi dan inspirasi ekstra.Â
Suasana rumah atau indekos yang terlalu santai dan gangguan lainnya dapat mempengaruhi kemampuan konsentrasi saat belajar, sedangkan tempat seperti cafe menyediakan lingkungan yang meningkatkan konsentrasi tergantung pada ramainya pengunjung.Â
Beberapa penjelasan faktor atau alasan yang mendorong munculnya tren ini, pastinya disertai dengan berbagai dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Tren tersebut juga mempengaruhi efektivitas dalam belajar dari masing-masing individu.Â
Efektivitas berasal dari kata dasar efektif, menurut KBBI adalah keadaan pengaruh, keefektifan, dan kemanjuran. Efektivitas itu sendiri memiliki definisi berupa suatu ukuran sejauh mana tindakan, metode, cara, ataupun proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang diinginkan.Â
Secara sederhana, efektivitas adalah suatu capaian hasil yang diinginkan. Contohnya efektivitas dalam pendidikan adalah menyelesaikan tugas dengan nilai baik dan mempunyai pemahaman materi yang baik.Â
Dampak positif yang diberikan antara lain peningkatan produktivitas dimana suasana baru dan berbeda merangsang rasa semangat dalam belajar, perluas jaringan atau relasi dimana berinteraksi dengan orang lain memberikan peluang untuk berkolaborasi dan mempelajari informasi-informasi baru, peningkatan kreativitas dimana lingkungan yang santai dapat memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif.Â
Dampak negatif yang diberikan antara lain adanya biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk membeli minuman dan makanan secara rutin di cafe ataupun tempat lain, lingkungan yang mengganggu seperti kebisingan, obrolan orang, dan musik yang terlalu keras dapat memengaruhi kemampuan dalam berkonsentrasi sebab ada beberapa caf atau warmindo yang sepi dan ada juga yang ramai, kurangnya privasi sebab orang lain mungkin dapat melihat informasi pribadi, selain itu dampak negatifnya adalah kecanduan untuk terus mengunjugi caf karena terlalu banyak belajar di cafe dapat menyulitkan belajar di tempat lain.Â
Bagi mahasiswa yang ingin merasakan suasana belajar berbeda, belajar di luar bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, sangat penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor dan tempat yang sesuai dengan kebutuhan serta preferensi masing-masing.Â