Ada empat proses mediasi yang dikemukakan oleh Bandura (1969, 1971, 1977). Masing-masing komponen ini sangat penting dalam menentukan apakah peniruan terjadi atau tidak saat terpapar pada suatu model:
1.Perhatian
Proses perhatian sangat penting karena paparan terhadap suatu model saja tidak menjamin bahwa pengamat akan memperhatikan (Bandura, 1972).
Model harus menarik minat pengamat, dan pengamat harus menganggap perilaku model layak untuk ditiru. Ini memutuskan apakah perilaku tersebut akan dimodelkan.
Individu perlu memperhatikan perilaku dan konsekuensinya serta membentuk representasi mental dari perilaku tersebut.
Agar suatu perilaku dapat ditiru, perilaku tersebut harus menarik perhatian kita. Kita mengamati banyak perilaku setiap hari, dan banyak di antaranya yang tidak perlu diperhatikan.
2.Retensi
Bandura menyoroti proses retensi dalam peniruan, dimana individu secara simbolis menyimpan model perilaku dalam pikiran mereka.
Agar peniruan berhasil, pengamat harus menyimpan perilaku-perilaku ini dalam bentuk simbolis, dan secara aktif mengaturnya ke dalam pola yang mudah diingat (Bandura, 1972).
Seberapa baik perilaku tersebut diingat. Perilaku tersebut mungkin diperhatikan, tetapi tidak selalu diingat, sehingga jelas menghalangi peniruan.