Mohon tunggu...
Agnes Valleriana
Agnes Valleriana Mohon Tunggu... -

saya senang menulis, membuat film, fotografi dan sinemaografi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fahruzi – Saya Ibarat Alien yang Berjalan Dipinggir Jalan

24 Februari 2014   07:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:32 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fahruzi, cowok yang biasa dikenal aktif ini tengah mengemban ilmu di SMK PGRI 1 Jakarta. Ia adalah cowok kelahiran 1 November 1995. Arru, begitu nama panggilan yang ia dapatkan dari teman-teman dikelas,  adalah pribadi yang energik, humoris dan bersahabat. Ia hobi berkutik dengan game. Saat saya wawancara, dengan senang hati ia pun mau berbagi profile dirinya kepada saya. Fahruzi Saat ini, ia duduk di kelas XI Jurusan Multimedia. Fahru merupakan salah satu siswa yang berprestasi di sekolah. Ia pernah meraih Juara 1 Lomba Bahasa Inggris dan berkali-kali ia selalu menduduki peringkat 1 dikelas. Tidak hanya prestasi di tingkat SMK yang ia ukir. Sejak SD, iapun pernah mengikuti Lomba Bahasa Inggris Se-Jakarta Timur, kemudian menaiki jenjang SMP, ia kembali mengukir namanya dengan prestasinya sebagai Juara 1 Lomba Matematika. Cowok yang tidak suka makan ikan ini juga sangat menyukai dunia organisasi. Ia pernah mengikuti kegiatan National Youth Leader Forum (Forum Pemimpin Muda Nasional) 2013baginya, dunia organisasi itu sangat menarik “Saya bisa bertemu dengan teman-teman pelajar baru dari berbagai sekolah di Indonesia” tutur nya. Ia juga sangat menyukai apa yang ia jalani, dengan keberhasilannya nanti ia berharap bisa membahagiakan kedua orangtuanya. Meskipun orang berbicara apapun dan berniat menjatuhkannya, ia tetap optimis dalam belajar. “Saya bagai alien yang berjalan dipinggir jalan” ucapnya. “Karena alien itu walaupun jelek dan berbentuk aneh dalam pandangan orang, tetapi orang hanya akan tau diluar fisiknya saja. Dan biasanya orang lain hanya bisa menganggap remeh tanpa tau di dalam hatinya dan  apa yang ia bisa lakukan sesungguhnya.” Jelasnya kembali. Jika hidup hanya mendengar kejelekan diri sendiri dari orang lain, maka kapan kita akan maju? Maka dari itu, tetaplah optimis, raih cita-citamu!

Narasi Oleh: Agnes Valleriana Putri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun