Saraswati menari mengitari puteri-puteri ayu kala memeluk tiang-tiang agung
Pangeran- pangeran keraton katanya bukan hanya pengeran keraton yangbergadang menopang tiangnya
Lalu pak tua-pak tua dan kakek buyut bongkok dengan kaki telanjang menanam harta karun dalam badan yang diinjak
Para datuk moyang adem ayem meringkuk dalam hangatnya istana di baui melati semerbak berabad-abad
Air jatuh saja mengalir sampai laut pula benih yang dijahit menghijau sepenuh mata
Mana yang tak mengangkat kepala dan bertasbih di bibirnya ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H