Mohon tunggu...
Agnes Tesalonika Yolanda
Agnes Tesalonika Yolanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance writer

Menulis untuk berbicara, Berekspresi melalui karya

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Siap-Siap Bernostalgia dengan The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes

17 November 2023   18:05 Diperbarui: 18 November 2023   08:58 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Latar waktu mundur. (dok. Pinterest/feds)

Pasuruan - Halo, Kompasianer pecinta movie! Apakah kalian termasuk penggemar berat seri The Hunger Games yang telah menonton semua filmnya? Atau mungkin kalian baru mau mulai nonton film-filmnya setelah baca novel-novelnya? Atau malah kalian belum pernah nonton atau baca sama sekali? 

Tenang, gak masalah kok, karena film terbaru dari seri The Hunger Games ini bisa dinikmati oleh siapa saja, baik yang sudah kenal maupun yang baru kenal dengan dunia Panem. 

Film ini berjudul The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes, dan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 15 November 2023. Yuk simak sinopsis singkatnya!

Latar waktu mundur

Latar waktu mundur. (dok. Pinterest/feds)
Latar waktu mundur. (dok. Pinterest/feds)

Film ini merupakan film prekuel dari seri The Hunger Games. Film ini diadaptasi dari novel terbaru Suzanne Collins yang berjudul sama dan disutradarai oleh Francis Lawrence yang sebelumnya juga menggarap tiga film The Hunger Games sebelumnya. 

Latar waktu di dalam film ini mengambil rentang 64 tahun sebelum peristiwa film pertama, ketika Panem masih dalam masa pemulihan setelah perang saudara antara Capitol dan Distrik. 

Film ini mengisahkan tentang kehidupan Coriolanus Snow (Tom Blyth), seorang remaja 18 tahun yang merupakan keturunan keluarga Snow yang pernah berjaya di Capitol. Namun, setelah perang, keluarga Snow mengalami kemunduran dan hidup dalam kemiskinan. 

Coriolanus berharap bisa mengembalikan kejayaan keluarganya dengan menjadi mentor di Hunger Games ke-10, sebuah acara hukuman yang memaksa anak-anak dari Distrik untuk bertarung sampai mati di arena

Snow dan Lucy Gray

Coriolanus Snow dan Lucy Gray. (dok. Pinterest/𝓷𝓮𝔂)
Coriolanus Snow dan Lucy Gray. (dok. Pinterest/𝓷𝓮𝔂)
Coriolanus mendapat tugas untuk menjadi mentor bagi Lucy Gray Baird (Rachel Zegler), seorang gadis dari Distrik 12 yang merupakan anggota Covey, sebuah kelompok musisi pengembara. 

Lucy Gray menarik perhatian Coriolanus dengan suaranya yang merdu dan sikapnya yang pemberani. Coriolanus pun mulai merasakan perasaan yang lebih dari sekadar mentor kepada Lucy Gray. 

Namun, hubungan mereka tidak mudah, karena Coriolanus harus bersaing dengan mentor lainnya, termasuk Sejanus Plinth (Josh Andrés Rivera), sahabatnya yang berasal dari Distrik 2. 

Selain itu, Coriolanus juga harus berhadapan dengan Dr. Volumnia Gaul (Viola Davis), seorang ilmuwan gila yang bertanggung jawab atas desain arena Hunger Games yang semakin brutal dan berbahaya.

Film yang menjawab misteri Panem

Film yang menjawab misteri Panem. (dok. Pinterest/@juaneditz)
Film yang menjawab misteri Panem. (dok. Pinterest/@juaneditz)
Film ini menawarkan sudut pandang baru tentang dunia Panem dan karakter-karakter yang sudah kita kenal dari film sebelumnya. Kita bisa melihat bagaimana Coriolanus bertransformasi dari seorang remaja yang ambisius dan cerdas menjadi seorang diktator yang kejam dan manipulatif. 

Kita juga bisa melihat bagaimana Hunger Games berevolusi dari sebuah acara hukuman yang membosankan menjadi sebuah tontonan yang spektakuler dan menegangkan. Film ini juga menyajikan aksi-aksi yang seru dan menegangkan, serta romansa yang tragis dan menyentuh.

The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes adalah film yang layak ditonton bagi para penggemar seri The Hunger Games maupun bagi mereka yang baru mengenal dunia Panem. 

Rilisnya film terbaru dari Francis Lawrence ini dapat memberikan kita gambaran yang lebih dalam dan kompleks tentang latar belakang dan motivasi dari karakter-karakter yang ikonik. 

Terdapat pula pesan - pesan yang relevan tentang dampak perang, ketidakadilan sosial, dan kekuatan media. Jadi, tunggu apa lagi? Buruan nonton film ini di bioskop kesayangan kalian. Dan jangan lupa bawa tisu, karena film ini bakal bikin kalian baper. Selamat menonton dan bereskplorasi! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun