Mohon tunggu...
Agnes Tanojo
Agnes Tanojo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagi Mamaku, Setiap Hari adalah Hari Kasih Sayang

15 Maret 2018   23:42 Diperbarui: 16 Maret 2018   00:10 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kasih Ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa. Hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia" Masih ingatkah kalian dengan sepenggal lirik lagu tersebut?? Pastinya untuk kalian yang lahir di era 80-90 an hafal betul lagu tersebut. Begitupun aku, dulu aku hanya menyanyikan lagu itu tanpa mengerti maksud dari lagunya. Tapi sekarang lagu "kasih ibu" memiliki arti yang sangat mendalam bagi ku, aku baru menyadari ternyata sangat benar lagu yang sering aku nyanyikan dulu waktu kecil, bahwa mama ku begitu mencintai aku tanpa syarat dan tanpa pamrih. 

Aku terlahir di keluarga yang tidak seperti di film-film dimana mereka memiliki keluarga yang bisa mengekspresikan perasaan satu sama lain, contohnya, mama bilang ke aku "I love you" atau "terimakasih" sekalipun. Keluarga ku adalah keluarga yang cukup kaku, yang biasa menyatakan rasa sayang mereka melalui perbuatan. kehangatan keluarga ku berbeda dengan kehangatan keluarga yang lainnya. 

Biasa kami mengungkapkan perasaan sayang kami satu sama lain dengan hal-hal yang cukup unik. Pernah suatu ketika, saking kami tidak bisa mengucapkan secara langsung "aku sayang mama" atau "terimakasih ma untuk semuanya", akhirnya pada saat valentine aku membeli cokelat dan aku tulis di kartu ucapan ungkapan perasaan ku. Betapa aku bahagia memiliki mama seperti mamaku sekarang, dan aku ucapkan terimakasih untuk semua pengorbanan mama untukku, mulai dari setiap pagi masakkin aku bekal, setiap hari jemput aku di halte transjakarta, selalu welcome dengan teman-temanku, selalu berusaha memberikan yang terbaik untukku. 

Meskipun mama tidak pernah mengungkapkan bahwa mama sayang aku, tapi aku tau mama sangat mencintaiku melalui perbuatannya dan dia selalu mengetahui apa yang aku sedang butuhkan, apa yang sedang aku inginkan, padahal aku tidak pernah cerita ke mama tentang apa yang sedang aku inginkan dan butuhkan. Banyak hal-hal yang aku sampai meneteskan air mata ketika melihat perbuatan mamaku kepadaku.  

Contohnya: aku biasa pulang dan pergi kerja naik transjakarta, jarak dari halte ke rumah tidak jauh, jalan kaki sekitar 5-7 menit. Setiap jam pulang kantor, mama selalu chat aku menanyakan aku sudah sampai dimana, lalu aku biasa membalasnya. 

Dan ketika aku sampai halte dekat rumahku, ternyata di bawah tangga halte duduklah di motor sosok wanita hebat yang selalu aku banggakan, Ya, mamaku sudah menungguku di bawah tangga halte transjakarta, padahal aku tidak minta di jemput, tetapi mamaku sangat mengerti kalau aku sudah lelah bekerja, dan dia berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untukku. 

Hal lain yang sering bikin aku terharu adalah, setiap pagii mamaku selalu bangun subuh untuk menyiapkan bekal untukku. Mama tidak mau aku makan sembarangan, dia selalu berkorban untuk menyiapkan makanan untukku dan beruntungnya aku, aku memiliki mama yang sangat jago masak.... Aku tidak pernah bosan dengan masakkannya. 

Semua masakkan dia bisa. Tentunya di dukung oleh gas yang berkualitas juga. Apalagi kalau bukan Bright Gas. Sejak ada Bright Gas, Kami di rumah selalu pakai Bright Gas , awalnya karena warna tabung gas nya yang super feminim, tapi ternyata setelah kami pakai, kualitasnya pun sangat bagus. Api nya lebih biru, dan tidak pernah bocor karena memiliki double spindle valve system..

Oh iya, gak Cuma mama yang sering melakukan hal-hal so sweet untuk aku, aku  juga demikian, meskipun aku sulit mengungkapkan perasaan sayangku kepada mama, tapi aku biasa mengungkapkan dengan perbuatan, contohnya menemani dan membantu mamaku masak di dapur sambil ngobrol, tidur-tidur an bersama sambil menceritakan kegiatan hari ini, dan lain sebagainya.

Jadi kehangatan keluarga ku tercipta dengan hal-hal yang kami lakukan sehari-hari. Bagi sebagian orang mungkin hal-hal biasa tapi bagi aku dan mamaku, kehangatan keluarga sesungguhnya adalah saat kita bisa saling melengkapi dan saling membantu satu sama lain melalui tindakan bukan hanya dengan omongan. Dan menurutku ungkapan cinta tidak hanya di ungkapkan pada hari kasih sayang tetapi setiap hari kita harus mengungkapkan rasa sayang kita kepada keluarga melalui perbuatan ataupun omongan, sehingga kehangatan keluarga tetap terjaga. 

Ini dia foto aku sama mama ku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun