Mohon tunggu...
Agnes Samloy
Agnes Samloy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Perencanaan Wilayah dan Kota 2019
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Jangan pernah berhenti untuk belajar, karena hidup tak pernah berhenti untuk mengajarkan" Belajar, Usaha, Doa!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan Air Mata Bunda

24 Februari 2021   14:48 Diperbarui: 24 Februari 2021   14:53 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam senyum kau sembunyikan letihmu

Derita siang dan malam menimpamu

Tak sedetik pun

Menghentikan langkahmu

Untuk bisa memberi harapan baru bagiku

Bukan Setumpuk emas yang Kau harapkan dalam kesuksesanku

Bukan gulungan uang yang Kau minta dalam keberhasilanku

Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku

Tapi Keinginan hatimu membahagiakan aku

Dan yang selalu Kau berkata padaku

Aku menyayangimu

Mungkin sekarang kita masih bisa bersama

Tapi tidak selamanya kau hidup denganKU

Aku menyayangimu dengan ketulusan anakku dengan ketulusan hatiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun