Mohon tunggu...
Agnes Regina Fau
Agnes Regina Fau Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura

"I'm not perfect, but writing is always better with a touch of imperfection"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Cara Berkomunikasi yang Benar dengan Dosen Melalui Chat Whatsapp

4 April 2022   14:37 Diperbarui: 4 April 2022   15:30 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://kaltim.tribunnews.com/2022/01/04/mengenal-fitur-whatsapp-aero-aplikasi-yang-tawarkan-fitur-menarik-tapi-berbahaya-untuk-ponsel

Banyak di antara kita yang belum menyadari jam-jam pas untuk menghubungi dosen. Ada mahasiswa yang biasanya chat dosen sesuka hatinya. Padahal hal ini sangat fatal. Sebagai mahasiswa, kita harus memperhatikan waktu berkomunikasi dengan dosen. Jangan pernah menghubungi dosen di luar jam kerja.

Dari contoh chat di atas tadi, kita mungkin menilai bahwa itu sudah pas. Tapi, bagaimana dengan waktu pengirimannya? Coba deh kamu scroll lagi ke atas. Di dalam chat tersebut, terdapat kalimat "Izin bertanya terkait kuliah hari ini". Nah, kamu sadar tidak sih ini tuh salah.

Seharusnya, kamu menanyakan hal tersebut H-1 sebelum waktu perkuliahan dimulai. Dosen itu juga butuh waktu untuk mempersiapkan dirinya. Kalau kamu tiba-tiba menghubungi dosen mepet seperti itu, ya otomatis dosennya kesal. Siapa tahu dosen mengira bahwa kamu sudah mempersiapkan segala yang dibutuhkan untuk perkuliahan karena posisinya kamu adalah ketua kelas.

Jadi, mulai ubah ya kebiasaan menghubungi dosen di waktu kepepet dan menghubungi di luar jam kerja. Hindarilah chat dosen di hari Sabtu dan Minggu, serta di atas pukul 17.00 waktu setempat! Itu adalah waktu mereka bersantai, hargai itu.

  • Tahu batasan mahasiswa dan dosen

Mengapa? Karena kalian bukan teman sebaya. Seakrab-akrabnya kamu dengan dosenmu, bagaimana pun kamu harus tetap tahu batasan kamu. Mereka jauh lebih tua dari umur kamu. Jangan mengira dosen tidak akan memperhatikan kamu. Kalau kamu chat dosen dengan gaya bahasa seperti biasanya kamu pakai untuk ngobrol dengan teman, tamatlah riwayatmu.

Seperti isi chat di bawah ini:

"Hai, Pak. Nanti kuliah seni bawa apa aja ya? Kemarin, Bapak ngajarnya asik loh jadi aku dan teman-teman cepat tangkap materi kuliahnya. Thanks ya, Pak."

Bukannya dapat respon baik, malah si dosen hanya akan memberikan emoji jempol atau bahkan tidak membalas. Alih-alih mau jalin komunikasi, justru sebaliknya kamu akan dicap sebagai mahasiswa yang tidak sopan dan itu akan berpengaruh pada nilaimu.  

  • Jangan kirim pesan yang sama berulang-ulang

Dosen itu punya kesibukan tersendiri. Jadi, kamu kalau chat dosen isi pesannya jangan dikirim ulang-ulang. Tunggulah, siapa tahu si dosen ada meeting. Kalau isi pesan yang kamu sampaikan sangat penting, biasanya dosen akan merespon cepat. Tapi, kalau tidak terlalu penting dan genting, ya perlu bersabar menunggu balasannya. Jika kamu kirim pesan ulang-ulang, yang ada si dosen akan menganggap pesan itu sebagai spam.

  • Jangan menghubungi dosen menggunakan voicenote

Ingat! Kamu itu harus tahu batasan. Kalian bukan teman sebaya.

Bagaimana cara chat dosen semestinya?

Dari uraian permasalahan di atas, saya pun menyarankan kepada teman-teman untuk mulai mengubah gaya chat dosen seperti itu. Bagaimana mestinya?

  • Pasanglah foto profil WA-mu terlebih dahulu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun