Mohon tunggu...
Healthy

Warga Dusun Bangsri Banjiri Posko Pengobatan Gratis

3 Agustus 2018   12:52 Diperbarui: 3 Agustus 2018   13:15 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keramaian Acara Pengobatan Gratis KKN 115 UMM (Foto : Rulif)

Selasa (31/07/18) - Kesehatan merupakan hal utama dan point penting dalam hidup. Tanpa kesehatan, seluruh aspek dalam hidup akan terhambat dan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Selain makan makanan bergizi, rutin berolahraga, banyak minum air putih, alangkah lebih baik untuk selalu melakukan general check up rutin baik itu sebulan sekali, tiga bulan sekali atau sesering mungkin. Itu sebabnya Divisi Kesehatan dan Lingkungan kelompok KKN 115 Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan acara Pengobatan Gratis serta memfasilitasi General Check Up (cek tensi, cek gula darah, konsultasi kesehatan dan pemeriksaan gratis) bagi masyarakat Dusun Bangsri, Pamotan, Dampit yang bekerja sama dengan TBMM (Tim Bantuan Medis Mahasiswa).

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2018 ini kebanyakan dihadiri oleh para lansia yang memang benar-benar membutuhkan pemeriksaan  dan pengobatan. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dilaksanakan di halaman rumah Bapak Kepala Dusun Bangsri dan dihadiri hampir 100 orang ini diawali tanpa ada sambutan dari Koordinator Desa karena antusias warga yang telah datang sebelum pukul 09.00, agar para masyarakat langsung mendapat pemeriksaan dari dokter dan perawat dari Tim Bantuan Medis Mahasiswa tanpa menunggu lebih lama lagi.

Keramaian Acara Pengobatan Gratis KKN 115 UMM (Foto : Rulif)
Keramaian Acara Pengobatan Gratis KKN 115 UMM (Foto : Rulif)
"Sesuai sama ekspektasi sih, ga nyangka kalau banyak yang datang, kemudian warga sini sangat antusias sekali dan dari teman-teman KKNnya sendiri juga siap siaga untuk membantu. Kalau overall sih semuanya, acaranya berjalan dengan lancar karena ngga ada suatu halangan apapun dan kita sangat on time sekali, jadi mulainya bener-bener jam Sembilan, walaupun lumayan takut karena semalam belum ada persiapan untuk nyiapin tempatnya tapi tadi bener-bener sudah siap semua jadi masyarakat atau pasiennya sudah datang, dokternya datang, dan langsung bisa dimulai tepat jam Sembilan", ujar Fadila selaku penanggung jawab dari acara pengobatan gratis tersebut ketika ditanya pendapatnya tentang acara tersebut.

Fadila juga berharap agar masyarakat Dusun Bangsri yang telah mendapat beberapa penyuluhan baik penyuluhan tentang diabetes, pencegahan narkoba serta pengobatan gratis ini dapat mulai menerapkan pola hidup sehat, menerapkan bagaimana cara agar dapat menghindari penyakit dan mencegah penyakit menyerang tubuh mereka. Selain itu, setelah diberikan pengobatan gratis atau berobat di puskesmas/rumah sakitpun harusnya mereka patuh, karena menurut Fadila kebanyakan masyarakat tidak mengikuti saran dari dokternya, baik itu anjuran-anjuran maupun masalah minum obat.

dokpri
dokpri
Meski acara pengobatan gratis masih memiliki beberapa kendala, seperti kendala masalah administrasi dan hampir seluruh pasien menggunakan bahasa Jawa halus yang membuat beberapa teman-teman dari KKN kesulitan karena kurang memahami bahasa Jawa halus yang digunakan oleh para pasien lansia. Namun diluar itu, acara pengobatan gratis yang dilaksanakan dari Divisi Kesehatan dan Lingkungan bisa dinilai cukup sukses. "Berkaca dari kendala yang dialami, harapan saya kegiatan ini dapat memberikan pengalaman lebih agar bagaimana memanage suatu acara dan suatu kendala dan memang harapan saya pribadi untuk teman-teman KKN juga itu bisa menjadikan suatu pembelajaran bahwa sesuatu yang ingin dicapai itu tidak mudah jika seumpama kita tidak berusaha terlebih dahulu. Untuk warga Dusun Bangsri, dengan adanya acara pengobatan gratis ini, dapat membuka rasa bahwa mereka tetap menjadi bagian dari keluarga dan tetap menjadi perhatian. Serta harapan pribadi saya untuk pemerintah, coba kita perhatikan masyarakat-masyarakat pelosok yang dimana mereka masih perlu dijangkau tanpa memikirkan atasan dan memikirkan posisi sendiri, jangan memikirkan apa yang menjadi keuntungannya sendiri. Yang pada intinya jangan lupa pada mereka semua," ujar Wahyu selaku Koordinator Desa dari kelompok KKN 115 Universitas Muhammadiyah Malang di Dusun Bangsri, Desa Pamotan, Dampit, Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun