Pada dasarnya, aliran musik underground juga termasuk kedalam produk dari kesenian yang perlu dihargai dan diapresiasi. Setiap jenis musik tentunya memiliki ciri khasnya tersendiri yang membedakan antara satu dengan lainnya, dan perbedaan yang ada inilah yang memberikan nilai seni tersendiri.Â
Hal ini yang menjadi fokus utama dari Jogja Every Core yaitu untuk membantu band-band dengan aliran musik underground untuk mengubah stigma negatif masyarakat tentang aliran musik jenis ini. Support dan kesolidan dari anggota, generasi sebelumnya, dan stakeholder yang mampu mendukung keberhasilan dari komunitas Jogja Every Core.Â
Salah satu bentuk keberhasilan yang dapat dilihat dari komunitas ini adalah mampunya band-band  yang dahulu berada dibawah naungan Jogja Every Core menembus pasar nasional. Secara tidak langsung hal ini menunjukkan bahwa tujuan dari JEC, yaitu untuk memperkenalkan aliran musik underground kepada masyarakat telah berhasil.Â
DAFTRAR PUSTAKA:
Silverman, Steven N. and Nori L. Silverman. 1994. Using Total Quality Tools for Marketing Research: A Qualitative Approach for Collecting Organizing, and Analyzing Verbal Response Data.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H