Tidak kegersangan kelaparan namun menggerutu
Ku sebut diriku pemuda yang cinta
Rasa nasionalisme tinggi dengan pedoman Pancasila
Namun bisaku hanya mencoreng muka
Mempermalukanmu dengan isu sara
Mulutku penuh bualan, ejekan dan tiada karya nyata
Menjadi penikmat namun tidak berdaya mencipta
Merdekamu sudah tua namun merdekaku belum juga tiba
Sejuta maaf dari ku yang selalu membuatmu terluka
Indonesiaku,
Aku hilang arah dan ketakutan untuk beraksi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!