Ibu Holifah, salah satu pelaku UMKM di Desa Tanjung Jati yang memiliki usaha menerima pesanan kue basah seperti Dadar Gulung, Kue Chiffon, Donat, dan masih banyak lagi. Beliau menyatakan bahwa kendala utama yang dialami yaitu transportasi atau kendaraan.Â
Ibu Holifah menjelaskan bahwa beliau tidak dapat mengendarai motor dan sering kesulitan mengirimkan pesanan apabila suami atau anaknya tidak di rumah, sehingga akhirnya pembeli yang akan mengambil pesanan ke rumah Ibu Holifah. Dengan adanya program kurir untuk distribusi produk dan penambahan mitra ini, Ibu Holifah menuturkan bahwa pesanan kue menjadi lebih bertambah.
"Iya lebih bertambah, penjualannya meningkat. Biasanya seminggu hanya tiga pesanan, dengan adanya program ini jadi bertambah. Sekarang jadi rame alhamdulillah, setiap minggu rutin selalu ada pesanan. Dengan adanya kurir ini enak, saya seneng ada gini ini, ada mitra baru juga." terangnya.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada beberapa pelaku UMKM lain, mereka juga menuturkan bahwa penjualan produk semakin meningkat dengan adanya program yang dilakukan oleh Mahasiswa Psikologi UTM ini. Dari hal ini menunjukkan bahwa program yang tepat dan sesuai sasaran dapat membantu keberhasilan UMKM dan mengatasi kendala yang ada.Â
Dengan bantuan berkelanjutan seperti dari Dinas Koperasi dan UMKM maupun perluasan komunitas kurir atau ojek online di seluruh penjuru Bangkalan, UMKM lokal dapat memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan produktivitas penjualannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H