Mohon tunggu...
Katarina Agnes
Katarina Agnes Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Keputusan Beretika dan Kesuksesan, Apa Kaitannya?

3 Januari 2019   23:12 Diperbarui: 4 Januari 2019   01:29 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia merupakan perusahaan retail tertua di Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1886 oleh Richard Sears dan Alvah Roebuck. Pada tahun 1992, Sears, Roebuck & Company menerima pengaduan atas bisnis layanan otomotif. Pelanggan dan pengacara dari 40 negara bagian di Amerika Serikat menuduh perusahaan telah merugikan pelanggan dengan melakukan penggantian dan penjualan atas suku cadang kendaraan yang sebenarnya masih berfungsi dengan baik dan belum waktunya untuk diganti dengan yang baru.

Apa yang menyebabkan Sears, Roebuck & Company mengalami tuduhan seperti ini? Permasalahan ini tidaklah disengaja oleh manajemen perusahaan namun sebagai akibat dari pengambilan keputusan yang tidak beretika.

Sears, Roebuck & Company sedang mengalami masalah, yaitu penurunan penjualan dan keuntungan. Hal ini disebabkan oleh menurunnya pangsa pasar dan semakin ketatnya persaingan antar pesaing dalam bidang usaha sejenis. Pihak manajemen harus melakukan sebuah tindakan yang tujuannya untuk menyelamatkan bisnis yang sudah dirintis selama bertahun-tahun lamanya.

Manajemen Sears, Roebuck & Company berupaya untuk meningkatkan kinerja para karyawannya dengan memberikan program kerja dan insentif yang baru. Caranya adalah dengan meningkatkan kuota minimum dan memperkenalkan insentif produktivitas bagi mekanik bengkel. 

Asisten pelayanan diberikan target penjualan untuk produk tertentu (rem, shock absorber, dan lain-lain) dan memperoleh komisi dari penjualan yang dilakukan. Jika mereka gagal mencapai target, jam kerja akan dikurangi sehingga gaji yang diterima akan semakin kecil. Hal ini justru meningkatkan tekanan baru bagi karyawannya. Mengapa demikian?

Penjualan suku cadang hanya dapat terjadi apabila ada terjadi kerusakan pada bagian-bagian mobil. Dengan rendahnya peluang untuk melakukan penjualan suku cadang sementara ada tekanan baru dari pihak manajemen membuat para karyawan sulit untuk mengambil tindakan yang benar. 

Mereka sulit membedakan antara layanan yang tidak dibutuhkan dan sebenarnya masih baik-baik saja dengan perawatan yang memang harus dilakukan. Ditambah lagi dengan ketidaktahuan pelanggan terhadap kerusakan yang sesungguhnya dialami oleh kendaraan mereka, karyawan menetapkan sendiri tindakan yang diambil.

Tanpa dukungan aktif dari manajemen untuk praktik beretika dan tanpa adanya mekanisme untuk mendeteksi dan memeriksa penjualan yang meragukan dan hasil pekerjaan yang buruk, maka pegawai akan bertindak sesuai dengan tekanan yang dihadapi, karena hal itu yang menjadi prioritas mereka.

Setelah tuntutan tersebut diketahui oleh masyarakat luas, Edward Brennan sebagai CEO mengaku bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil oleh pihak manajemen perusahaan menyebakan kesalahan yang fatal. Perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk memanfaatkan dan merugikan karyawan. Akibatnya, perusahaan harus menanggung kerugian sebesar $60 juta.

Berangkat dari kasus diatas, sebagai manajemen suatu perusahaan, kode etik profesi menjadi panduan yang harus selalu dipegang dalam melaksanakan kegiatan bisnis setiap harinya. Etika profesi harus selalu menjadi yang utama dalam pengambilan segala keputusan. 

Seorang tenaga ahli yang selalu mengutamakan etika dalam pekerjaannya akan lebih mendapat kepercayaan dari berbagai pihak serta memiliki nama baik yang tentunya dengan kedua hal tersebut akan membawa kesuksesan bagi seseorang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun