Aritmia terjadi ketika ritme jantung tidak beraturan, Baik terlalu cepat maupun lambat. Kondisi ini dapat menjadi gejala penyakit serius / hanya variasi normal.
  Pada beberapa kasus, aritmia memerlukan perawatan medis yang intensif, namun pada kondisi lainnya, perawatan mungkin tidak diperlukan sekali pun. Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat mengenai aritmia, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang ahli jantung.
APA ITU ARITMIA ?
  Aritmia merujuk pada kondisi gangguan irama jantung. Pada keadaan normal, detak jantung manusia berkisar antara 60 hingga 100 kali / menit. Namun, pada kondisi ini, detak jantung bisa menjadi lebih cepat / lebih lambat dari angka tersebut.
  Jantung merupakan organ vital yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga oksigen dan nutrisi dapat disalurkan ke setiap sel yang membutuhkannya.
  Jika organ ini mengalami gangguan, seperti detak jantung yang tidak teratur, hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Aritmia sering kali menjadi tanda dari penyakit serius yang sedang dialami oleh seseorang.
  Aritmia secara umum dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis berdasarkan lokasi jantung yang terpengaruh, yaitu :
A. Aritmia Supraventrikular
  Jenis aritmia yang berasal dariarea atrium jantung. Atrium berfungsi sebagai ruang penerima darah yang mengalir dari tubuh menuju jantung. Kecepatan detak jantung pada aritmia ini cenderung sangat cepat, bahkan bisa mencapai hingga 400 detak / menit. Beberapa contoh aritmia supraventrikular antara lain :
* Fibrilasi atrium
* Flutter atrium