TB2 Prof Apollo, Laba Antar Transaksi Antar Perusahaan-Persediaan

Laba Antar Transaksi Antar Perusahaan - Persediaan

Laporan konsolidasi digunakan untuk menunjukkan status keuangan dan hasil operasi dari dua atau lebih perusahaan terkait seolah-olah mereka adalah satu perusahaan. Dampak transaksi antara perusahaan afiliasi harus dieliminasi dari laporan konsolidasi. Transaksi antar perusahaan mengakibatkan saldo akun resiprokal pada buku perusahaan afiliasi, contohnya transaski antar perusahaan menghasilkan saldo resiprokal penjualan dan pembelian (atau hpp) dan juga saldo resiprokal untuk akun hutang usaha dan piutang usaha.

Karena transaksi antar perusahaan ini merupakan transaksi internal perusahaan, maka harus dihilangkan selama proses penggabungan.

Tujuan eliminasi adalah untuk menunjukan laba rugi dan posisi keuangan entitas yang dikonsolidasikan, yang seharusnya tampak jika transaksi antar perusahaan tidak ada, dengan mengabaikan jumlah dari setiap transaksi.

• Transaksi Persediaan Antar Perusahaan

Pendapatan diakui pada saat diperoleh pada saat direalisasikan (dicatat sebagai pendapatan). Dari perspektif entitas konsolidasi, pendapatan yang dihasilkan harus berasal dari penjualan ke entitas eksternal.

Penjualan persediaan oleh satu perusahaan kepada suatu perusahaan afiliasi menghasilkan akun resiprokal penjualan dan pembelian jika entitas pembeli mempunyai system persediaan periodic dan akun resiprokal penjualan dan hpp jika menggukan system perpectual.

• Eliminasi Pembelian dan Penjualan Antar Perusahaan

Penjualan dan pembelian antar perusahaan dari perusahaan-perusahaan afiliasi dieliminasi dalam proses likuidasi, untuk melaporkan penjualan dan pembelian (atau hpp) pada jumlah pembelian dari dan penjualan kepada entitas luar. Jika system persediaan periodic digunakan, ayat jurnal kertas kerja untuk mengeliminasi penjualan dan pembelian antar perusahaan antar perusahaan adalah debit penjualan dan kredit pembelian. Eliminasi kertas kerja berdasarkan system persediaan perpectual, adalah debit penjualan dan kredit hpp.

• Eliminasi Laba yang Belum Direalisasi dalam Persediaan Akhir

Semua pendapatan penjualan antar perusahaan direalisasikan dan dikonfirmasi oleh entitas yang bergabung selama periode saat barang dijual kembali ke entitas eksternal.

Tetapi sampai barang dagangan tersebut dijual kembali, setiap laba atau rugi atas penjualan antar perusahaan belum direalisasi, dan pengaruh ini harus dieliminasi dalam proses konsolidasi. Eliminasinya adalah debit hpp dan kredit persediaan akhir sebesar jumlah laba yang belum direalisasi.

• Eliminasi Laba yang Belum Direalisasi dalam Persediaan Akhir

Ketika barang dijual kepada pihak lain selain entitas yang bergabung, keuntungan yang belum direalisasi dari persediaan pada akhir periode direalisasi untuk tujuan pelaporan konsolidasi.

Pengakuan laba yang belum direalisasi sebelumnya mengharuskan kredit pada kertas kerja pada hpp karena jumlah persediaan awal tercermin dalam hpp penjualan jika system perpectual yang digunakan.

• Penjualan Arus Ke Bawah dan Arus Keatas

Penjualan arus ke bawah, dan penjualan oleh perusahaan anak kepada perusahaan induk disebut penjualan arus keatas disebut Penjualan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anak. Jumlah resiprokal penjualan dan hpp (atau pembelian) dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi dengan mengabaikan apak penjualan tersebut arus ke atas atau arus ke bawah.

Laba yang Belum Direalisasi dari Penjualan Arus Ke Bawah Penjualan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anaknya meningkatkan penjualan, hpp dan laba bruto perusahaan induk tidak mempengaruhi pendapatan perusahaan anak sampai barang dagangan tersebut dijual kembali kepada pihak luar.

Dalam laporan keuangan konsolidasi, laba bruto yang belum direalisasi dielimininasi dengan meningkatkan hpp konsolidasi dan mengurangi persediaan barang dagangan atas dasar harga perolehan bagi entitas yang dikonsolidasikan. Penyajian persediaan akhir yang terlalu besar dari sudut pandang konsolidasi menyebabkan hpp konsolidasi menjadi terlalu rendah.