Medan, 12 Juli 2024 - Universitas Al-Azhar Medan dengan bangga mengumumkan pelaksanaan kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung sukses pada tanggal 12 Juli 2024 di Aula Universitas Al-Azhar. Â Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun langsung ke masyarakat dalam program KKN yang akan dilaksanakan di berbagai daerah. Pembekalan ini diikuti oleh sekitar 135 mahasiswa dari berbagai fakultas, yang akan ditempatkan di berbagai desa di Sumatera Utara. Pembekalan KKN ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan persiapan yang maksimal kepada mahasiswa sebelum terjun langsung ke masyarakat dalam rangka pelaksanaan program KKN.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Ir. Ahmad Sofian, MP dalam sambutannya menyatakan, "KKN adalah salah satu bentuk pengabdian nyata dari mahasiswa kepada masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di kampus dan turut serta dalam pembangunan desa-desa tempat mereka melakukan KKN." Dalam materi paparan persiapan KKN, beliau menjelaskan bahwa KKN merupakan refleksi nyata dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk dapat melakukan implementasi pembelajaran di luar kampus dan terintegrasi dengan Bukti Kegiatan Pembelajaran (BKP) membangun Desa"
Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi oleh Kordinator Lapangan KKN, Ahmad Muhajir, SE, M.E yang menjelaskan mengenai Tipologi Desa mengenai budaya lokal agar mahasiswa dapat memahami adat istiadat dan kebiasaan masyarakat di desa yang bertujuan supaya mahasiswa dapat berinteraksi dengan warga sekaligus memberikan solusi permasalahan dan menguasai manajemen konflik sehingga dapat berperan aktif di desa.
Ketua SPM dan Duta Kampus Merdeka Universitas Al Azhar, M. Umar Maya Putra, SE, M.Si menjelaskan bahwa KKN merupakan mata kuliah yang identik dengan (BKP) membangun desa sehingga dalam proses persiapan, pelaksaaan dan pelaporan dapat dikonversi. Proses konversi akan merujuk dalam ketentuan dari Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang SN Dikti sehingga dalam proses konversi, akan melibatkan kordinator KKN, Ketua LPPM, Tim Task Force MBKM yang akan mereview semua dokumen dari mekanisme bukti proposal, laporan kemajuan, dan laporan akhir sebagai dasar pelaporan di PDDIKTI.
Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pemateri, berbagi pengalaman, dan mendapatkan solusi atas berbagai tantangan yang mungkin dihadapi selama KKN. Acara pembekalan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Â Mahasiswa merasa semakin siap dan percaya diri untuk menjalankan tugas KKN di berbagai daerah. Salah satu peserta, Reza Effendi menjelaskan bahwa, "Pembekalan ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak wawasan baru. Saya merasa lebih siap untuk berkontribusi secara maksimal di tengah masyarakat."
"Pembekalan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain mendapatkan ilmu dan keterampilan baru, kami juga menjadi lebih siap secara mental untuk menghadapi berbagai situasi di lapangan," ujar Suhati Rohma salah satu peserta KKN dari Fakultas Ekonomi. Dengan pembekalan yang telah diberikan, diharapkan mahasiswa Universitas Al-Azhar Medan dapat melaksanakan tugas KKN dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa-desa yang menjadi lokasi program ini.
Universitas Al-Azhar Medan berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam pengembangan diri dan Pengabdian kepada Masyarakat melalui program-program yang inovatif dan berkelanjutan yang tertuang dalam mata kuliah KKN secara kurikulum dan diintegrasikan kepada Proyek Membangun Desa yang merupakan bagian dari BKP MBKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H