Apa Itu Komunikasi Kesehatan?

Primary Care

            Berbicara mengenai basic health services misalnya pencegahan dan pemeriksaan. Primar care memperlibatkan orang profesional kesehatan. Primary care  dapat disebut sebagai layanan kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas atau dokter keluarga.

Secondary Care

            Layanan kesehatan yang lebih lengkap dn lebih kompleks dari primary care. Layanan ini memiliki teknologi yang lebih mendukung dari segi perawatannya. Mulai adanya spesialisasi layanan kesehatan. Layanan kesehatan secondary care seperti Rumah sakit daerah. Contoh : Rumah sakit Condong Catur

Tersier Care

            Layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih lengkap dibandingkan dengan primary dan secondary care. Layanan kesehatan ini merupakan rumah sakit yang memiliki fasilitas yang sangat memadai. Contoh: Rumah sakit Betesda.

Perkembangan Health care Environmental

            Terjadi perubahan saluran komunikasi, jumlah isu yang terkait isu kesehatan. Hal ini memunculkan peningkatan permintaan konsumen dan agenda publik mengenai kesehatan menjadi semakin meningkat. Hal ini mengubah model pemasaran yaitu aktivitas promosi yang tidak layak dan bahkan tidak etis. Era 1950 munculnya konsep "marketing".  

Pada tahun 1960 an, mulai meningkatnya isu mengenai PR rumah sakit. Dari hal itu muncullah pentingnya perusahaan untuk terus berhubungan dengan publik atau stakehoders. Pada tahun 1960 an mengenai medium atau saluran. Pada tahun 1960 an media elektonik untuk media pemasaran mulai muncul. Media elektronik digunakan untuk menyampaikan laporan tahunan dan publikasi.  Pada era ini komunikasi kesehatan mulai berkembang dengan baik. Rumah sakit mulai menggunakan PR. 

Pada tahun 1960 an Indonesia muncul media cetak seperti Kedulatan Rakyat, Media Partai contoh harian rakyat milik PK, Duta Mayarakat milik nahdathul ulama NU, dan lain sebagainya. Pada tahun 1970 an banyaknya sektor rumah sakit yang menginginkan profit. Hal ini juga disebabkan oleh organisasi lain untuk mengajak masyarakat. Konsep rumah sakit yang berorientai profit, managemen profesional, konsep marketing dan PR. Meningkatkannya kompetisi untuk menarik pasien agar datang dan loyal kepada RS.