Pemahaman mengenai pengertian komunikasi lingkungan
Komunikasi lingkungan dapat diartikan sebagai perbincangan mengenai topik yang luas mengenai lingkungan. Contoh: Perbincangan mengenai global warming. Perbincangan ini akan menjadi beragam jika didiskusikan lebih lanjut. Dalam perbincangan tersebut, melibatkan aksi simbolik yang berarti aksi yang menggunakan simbol-simbol, bahasa, gambar, dan lain sebagainya. Digunakan pula bahasa yang mampu mempersuasi. Bahasa yang tidak hanya mengatakan suatu hal tetapi bahasa yang seolah-olah melakukan suatu hal. Bahasa itu selanjutnya dapat mempersuasi pembacanya.
Tokoh komunikasi shanon weaver mengasumsikan komunikasi suatu bentuk penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Tidak hanya sebatas itu, aksi simbolik tidak berbicara sekedar penyampaian pesan komunikator ke komunikan. Lebih jauh dari itu yaitu cara pesan menimbulkan arti, pemaknaan, dan mengarahkan kita ke hal yang lebih luas. Komunikasi lingkungan dapat dibagi menjadi dua yaitu praktis dan konstitutive. Komunikasi lingkungan prakmatis berbicara mengenai cara penyelesaian masalah mengenai lingkungan. Berbeda dengan halnya komunikasi lingkungan konstitutive berbicara cara membangun pemahaman tentang masalah-masalah lingkungan yang terjadi.
Dapat disimpulkan, pemahaman mengenai komunikasi lingkungan berarti penyampaian informasi yang selanjutnya akan menimbulkan pemahaman, pemaknaan, dan mampu mendorong atau mengarahkan orang melakukan tindakan untuk menanggapi masah lingkungan. Dalam penyampaian informasi dibangunlah pemhaman-pemahaman bersama mengenai masalah lingkungan dan selanjutnya dipikirkan cara penyelesaian masalah-masalah lingkungan tersebut.
Pemahaman mengenai komunikasi, lingkungan, dan ruang publik
Komunikasi sebagai sarana dalam membangun pemahaman tentang alam. Ruang publik dapat berarti fisik dan non fisik. Sehingga, pentingnya komunikasi dan ruang publik untuk individu agar dapat saling berdiskusi tentang lingkungan.
Alam, Komunikasi, dan Ruang Publik
1. Komunikasi manusia menggunakan aksi simbolik
Komunikasi manusia merupakan tindakan simbolis karena kita memanfaatkannya bahasa dan simbol lainnya untuk membangun diskusi, pemahaman, dan penilaian isu lingkungan untuk dikomunikasikan sehingga, dapat menarik perhatian publik untuk memperbincangkan dan memikirkan isu lingkungan yang ada.
2. Mediating "Nature"
Setiap orang mengartikan alam secara berbeda. Ada beberapa orang yang menganggap alam sebagai sahabat. Adapula yang menganggap alam sebagai hal yang mengerikan atau musuh. Oleh karena itu, dalam memahami isu lingkungan tiap orang berbeda hingga penanganan yang berbeda. Hal ini terkadang menjadi perdebatan dan kontroversi.