Mohon tunggu...
Agnes Aprillia Putri
Agnes Aprillia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

hobi nulis, potografer dan membuat konten video

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 57 KKN UIN Gusdur Sukses Menggelar Sosialisasi Pengembangan dan Pengelolaan Wisata Desa

20 Agustus 2023   12:12 Diperbarui: 20 Agustus 2023   12:14 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok 57 Universitas Islam Negeri K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar sosialisasi pengembangan dan pengelolaan wisata desa (Gunung Jimat. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan metode offline bertempat di Balai Desa Mendelem tanggal 25 Juli 2023 dengan target peserta yang terdiri dari masyarakat setempat, penggerak wisata dan pokdarwis. Penyelenggaraan kegiatan sosialisasi pengembangan dan pengelolaan wisata desa melalui tahapan antara lain:

  • Kelompok 57 KKN UIN Gusdur melakukan survey lokasi Gunung Jimat
  • Kelompok 57 KKN UIN Gusdur menghubungi pendamping desa, kepala desa, dan kepala dusun setempat.
  • Kelompok 57 KKN UIN Gusdur menentukan waktu yang tepat untuk melaksanakan sosialisasi pengembangan dan pengelolaan wisata desa (Gunung Jimat).
  • Kelompok 57 KKN UIN Gusdur memberikan informasi dan undangan sosialisasi kepada masyarakat dan beberapa penggiat wisata setempat.
  • Kelompok 57 KKN UIN Gusdur melaksanakan sosialisasi pengembangan dan pengelolaan wisata desa (Gunung Jimat) di Balai Desa Mendelem. Kegiatan sosialisasi ini melalui melalui penyampaian materi dengan ceramah dan diskusi. Adapun peserta sosialisasi berjumlah 40 peserta yang terdiri dari masyarakat setempat, perangkat desa, penggerak wisata dan pokdarwis serta teman-teman KKN dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Lamanya penyampaian materi dan cerita dari peserta sosialisasi selama 1 jam, dimulai pukul 10.00 sampai 11.00. Selanjutnya, setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang dibagi menjadi 5 kelompok guna menganalisis potensi wisata Gunung Jimat dengan Pendekatan SWOT. Panitia sosialisasi membagikan kertas manila dan spidol pada saat akan melaksanakan diskusi kelompok. Diskusi kelompok dengan menganalisis potensi wisata Gunung Jimat dengan pendekatan SWOT yang telah disampaikan saat penyampaian materi.

1.Tahap penyamapaian atau cerita tentang kondisi Gunung Jimat sejak dulu hingga sekarang oleh partisipan

Peserta diberi kesempatan untuk membagikan pengalaman mengenai kondisi Gunung Jimat, pengelolaan Gunung Jimat dan kendala dalam pengembangan potensi wisata Gunung Jimat. Bapak Kepala Dusun Penepen menceritakan bagaimana kondisi Gunung Jimat sejak dulu hingga sekarang dimana pada mulanya Gunung Jimat hanya wisata liar yang tidak terdapat juru parkir, dan lain-lain. Jadi terdapat potensi wisata yang disadarkan oleh masyarakat luar dusun Penepen. Namun demikian, lambat laun wisata Gunung Jimat semakin ramai pengunjung.  Akan tetapi sekarang mengalami penurunan pengunjung yang disebabkan oleh adanya bencana longsor dan bahkan tidak ada pengelolaan dari masyarakat sendiri sebab kuragnya pengetahuan tentang pengelolaan.

2. Sosialisasi Penyampaian Materi

Materi sosialisasi pengembangan dan pengelolaan wisata desa (Gunung Jimat) disampaikan oleh Bapak Aminudin yang merupakan penggiat wisata dari Batang.

3. Diskusi

Setelah semua materi disampaikan, selanjutnya adalah diskusi menganalisis potensi wisata Gunung Jimat dengan pendekatan SWOT. Pada diskusi kelompok, mana dibagai menjadi 3 kelompok untuk menganalisis Gunung Jimat dengan pendekatan SWOT. Setelah dilakukan diskusi, kemudian perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang potensi wisata Gunung Jimat dengan pendekatan SWOT. Dari diskusi dan analisis yang dilakukan, terdapat beberapa aspirasi peserta untuk pengembangan potensi wisata Gunung Jimat, diantaranya:
a.Wisata religi sebab di Gunung Jimat terdapat tempat untuk bertapa dan sudah cukup dikenal tapi belum ada pengelolaan
b.Wisata Budaya dan Sejarah
c.Wisata sejarah
d.Wisata pendidikan

Dengan demikian, Peningkatan sumber daya manusia pengembangan dan pengelolaan potensi wisata desa (Gunung Jimat) di Desa Mendelem Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang masih perlu ditingkatkan. Salah satu upaya untuk meningkatkan hal tersebut, yaitu melalui sosialisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun