Pada bulan November 2024, PT Berdikari mengimplementasikan sistem digitalisasi barcode dalam pengoptimalisasian manajemen aset perusahaan. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah monitoring, pengelolaan, dan inventarisasi aset perusahaan secara lebih efisien.
Manajemen aset merupakan salah satu aspek vital dalam operasional perusahaan dengan tujuan utama untuk mengelola, mengawasi, dan memelihara aset agar tetap memberikan nilai yang efektif dan efisien. Contoh aset perusahaan meliputi aset tetap seperti tanah, bangunan, kendaraan, dan mesin, serta aset tidak berwujud seperti hak paten, merek dagang, dan lisensi. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, PT Berdikari menerapkan sistem label barcode tahan air dan api guna meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan aset.
Mengapa digitalisasi manajemen aset itu penting?
- Meningkatkan efisiensi dan akurasi data.
- Meningkatkan transparansi dan mengurangi risiko penyalahgunaan aset karena dapat diakses oleh pihak terkait.
- Memungkinkan perusahaan lebih cepat mengetahui kondisi, lokasi, dan status aset sehingga pemanfaatan lebih maksimal dan tidak ada aset yang terbengkalai.
- Mempermudah perusahaan dalam melakukan audit.
- Menghemat biaya dan waktu dalam proses inventarisasi, monitoring, dan pemeliharaan aset.
- Menyediakan data historis yang membantu dalam pengambilan keputusan strategis untuk pengoptimalisasian aset perusahaan.
Proses digitalisasi barcode ini mulai efektif digunakan pada akhir bulan November 2024 di kantor pusat PT Berdikari.
Implementasi sistem digitalisasi barcode ini dilakukan oleh tim manajemen aset PT Berdikari yang bekerja sama dengan divisi teknologi informasi perusahaan. Pihak manajemen juga menggandeng alat labelisasi anti air dan anti api dalam penyedia label barcode untuk memastikan proses digitalisasi berjalan dengan optimal.
Sistem ini bekerja dengan cara memberikan label barcode unik pada setiap aset perusahaan. Barcode tersebut dapat dipindai menggunakan perangkat khusus atau aplikasi mobile yang terintegrasi dengan sistem manajemen aset perusahaan. Data yang tersimpan mencakup informasi detail aset seperti lokasi, kondisi, status, dan riwayat pemeliharaan. Dengan adanya sistem ini, proses pencatatan dan pelacakan aset menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Sisten ini dapat di unduh melalui Play store atau Appstore.
Dengan penerapan digitalisasi barcode, PT Berdikari berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kehilangan aset, serta memastikan pengelolaan aset yang lebih optimal demi keberlanjutan dan profitabilitas perusahaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI