Mohon tunggu...
Agnes DDAmfotis
Agnes DDAmfotis Mohon Tunggu... Guru - GPDT (Guru Penggerak Daerah Terpencil)

Bersikaplah bijaksana dalam setiap proses kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Your My Everything Daddy

19 Juli 2020   22:19 Diperbarui: 19 Juli 2020   22:15 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah . .
Tak terasa begitu cepat waktu berlalu
Kerinduanku akan masa kecil bersamamu
Kini hanya bisa ku kenang, tak kan lagi terulang
Meskipun kini kau jauh disana
Aku yakin kau akan bahagia
Hanya do'a yang dapat kuberikan padamu kini
Semoga apa yang telah kau berikan padaku, dapat menjadi contoh
Semoga aku menjadi pribadi yang sepertimu, tegas, berwawasan, dan berjiwa kasih
Aku rindu padamu yah . .!!

Masih terasa goresan luka kepergianmu
Masih membayang kenangan indah masalalumu
Kini semua benar - benar telah berlalu
Sedih ini bercampur pilu
Tangis ini bercampur rindu
Sesungguhnya aku ... Masih butuh kasih sayangmu
Masih ingin dipelukanmu
Namun... apalah dayaku
Kini ku hanya bisa memandang nisanmu
Mengenang jasa dan kebaikanmu
Menuruti semua nasihatmu
Ayah
Do'a ku ini mengiringi perjalananmu
Semoga Tuhan mengampuni dosa - dosamu
Semoga Tuhan menerima amal ibadahmu
Dan semoga tempat yang layak ditujukan untukmu
Aku... slalu menyayangimu

Tak mampu ku mengingat masalalu saat bersamamu
Saat jalan - jalan sekeluarga bersama
Saat bersih - bersih rumah bersama
Saat Makan jagung bose, dengan daging sei bersama
Saat nonton TV bersama
Saat bercanda dan tertawa bersama
Setiap ku ingat.. air mata ini tak dapat ku bendung
Sekarang tawamu sudah tak bisa kudengar lagi
Kulitmu tak bisa kurasakan lagi
Wajahmu tak bisa kulihat lagi
Sungguh kumerindukan masa kecilku dulu
Ingin ku bersamamu lagi
Namun semua itu tak mungkin bisa terulang lagi
Karena kini batu nisan telah menghalangi

Andaikan waktu itu ku di dekatmu
Mungkin hal ini tak akan terjadi
Tapi apalah daya.. semua itu sudah berlalu
Kau nyata telah meninggalkanku
Kau meninggalkanku disaat aku belum bisa membahagiakanmu
Kau meninggalkanku disaat aku belum bisa membalas jasa - jasamu
Kini hanya doa yang bisa ku berikan padamu
Semoga kau bahagia disana.. Ayah !!

Jogja, 18 Juli 2020

By Maximus Amfotis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun