Mohon tunggu...
Agnes Amanda
Agnes Amanda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahaya Minuman Keras Oplosan

14 November 2022   08:39 Diperbarui: 14 November 2022   08:42 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahaya Minuman Keras Oplosan
Semakin dewasa pasti semakin tidak asing lagi dengan yang namanya minuman alkohol atau lebih akrab disebut dengan minuman keras (miras). Minuman ini relatif dikonsumsi oleh khalayak sebagai penghilang rasa penat sebab memiliki efek yang dapat membuat tubuh terasa ringan tanpa beban. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa minuman keras yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Salah satu jenis minuman keras yang paling berbahaya adalah miras oplosan, yaitu minuman alkohol dengan campuran zat-zat berbahaya yang berperan pada kasus keracunan.
Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI, dr. Eka Viora, Sp. J (K), menjelaskan bahwa jenis alkohol pada miras oplosan berbeda dengan minuman beralkohol yang biasa dikonsumsi manusia. Kandungan minuman beralkohol yang biasa dikonsumsi manusia adalah etil alkohol atau etanol yang dibuat melalui proses fermentasi dari madu, gula, sari buah, atau ubi-ubian. Sementara yang terkandung dalam miras oplosan bukanlah etanol melainkan metyl alkohol atau metanol. Metanol biasanya dipakai untuk bahan industri sebagai pelarut, pembersih dan penghapus cat. Metanol dapat ditemukan dalam tiner (penghapus cat) atau aseton (pembersih cat kuku). Penjelasan dari seorang apoteker, Abdul Mutholib S.Farm, Apt., mengatakan jika metanol dioksidasi tubuh akan menjadi formaldehid (formalin) untuk kemudian dimetabolisme menjadi asam fosfat, namun kandungan asam fosfat ini yang menyebabkan berbagai efek beracun pada tubuh. Reaksi yang akan terjadi antara lain; merusak jaringan saraf pusat, otak, pencernaan, kebutaan, hingga keracunan yang berujung kematian.
Sebaiknya hindari mengonsumsi minuman keras oplosan dan jika sudah kecanduan maka sebaiknya harus segera diatasi serta dihentikan secepat mungkin sebelum terlambat. Sebab, efek yang ditimbulkan oleh minuman beralkohol ataupun minuman keras oplosan ini hanyalah bersifat sementara dan tidak memiliki dampak positif bagi kesehatan. Seperti yang telah dibahas, mengonsumsinya justru akan membahayakan kesehatan tubuh hingga membuat nyawa terancam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun