Mohon tunggu...
Agnes RyaniDwi
Agnes RyaniDwi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi mendengarkan musik dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jumat Kelabu

18 Agustus 2023   14:41 Diperbarui: 18 Agustus 2023   14:47 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ABSTRAK

Jum'at Kelabu merupakan tragedi berdarah yang terjadi pada tanggal 23 Mei 1997 di Banjarmasin. Tragedi ini dipicu karena simpatisan Partai golongan Karya yang dianggap mengganggu ketika melakukan aksi kampanye. Pada saat itu simpatisan melakukan kampanye tanpa melihat situasi dan kondisi, dimana saat itu bertepatan hari jum'at dimana umat muslim tengah melakukan ibadah shalat jum'at. 

Atas dasar hal tersebut akhirnya terjadi bentrok antara simpatisan Golkar yang terdiri dari para pemuda pancasila dan Forum Komunitas Putra Putri Indonesia (FKPPI) dengan masyarakat setempat. Materi teks ini dikumpulkan dari berbagai sumber. Tujuan penulisan teks ini adalah untuk mengingat kembali sebab serta dampak dari tragedi Jumat Kelabu, agar nantinya tidak terjadi tragedi-tregedi serupa lainnya.

Kata kunci : Jumat Kelabu, Banjarmasin, Golkar.

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Tragedi Jumat Kelabu pada tanggal 23 Mei 1997 merupakan salah satu peristiwa yang menguncangkan Indonesia dan menjadi bagian penting dalam sejarah politik dan sosial negara ini. Pada tanggal tersebut, kekerasan dan konflik antar berbagai kelompok masyarakat mengakibatkan ratusan korban jiwa serta korban yang sama sekali tidak ditemukan keberadaanya. Peristiwa ini mencerminkan ketegangan politik dan sosial yang melanda Indonesia pada masa itu, serta memberikan gambaran mendalam tentang dinamika kekuasaan, identitas dan perubahan sosial yang tengah terjadi di negara ini.

Peristiwa yang secara tiba-tiba terjadi ini dilatar belakangi oleh salah satu partai politik saat itu. Diketahui bahwa pada saat itu simpatisan dari partai Golongan Karya (Golkar) dijadwalkan melakukan kampanye keliling kota Banjarmasin. Namun sayangnya saat itu kampanye dilakukan dengan cara yang tidak dapat diterima oleh masa. Kampanye dilakukan dengan cara konvoi keliling kota tersebut menyebabkan kebisingan yang diakibatkan dari suara kendaraan yang digunakan. Suara tersebut dianggap sangat mengganggu umat muslim yang saat itu sedang melaksanakan ibadah shalat jumat.

Tidak ada sumber valid yang dapat menyatakan asal muasal bentrokan itu terjadi. Beberapa pendapat menyatakan kejadian itu dimulai karena adanya simpatisan Golkar yang dianiaya, sebagian lagi menyatakan bahwa masa yang menegur kegiatan simpatisan Golkar terlebih dahulu dihajar oleh simpatisan yang diduga preman. Namun, keributan-keributan itu akhirnya meluas hingga ke penjuru kota.

BAGIAN INTI

Puncak tragedi terjadi saat masa semakin memadat dan malukan perusakan terhadap bangunan-bangunan milik pemerintah serta para pendukung

Golkar diantaranya adalah Kantor DPD golkar Kalimantan Selatan dan Kantor DPRD Banjarmasin. Tak hanya itu, perusakan yang dilakukan masa juga merambat hingga pembakaran bangunan komersial, bioskop serta hotel yang diketahui sebagai tempat para simpatisan menginap. Pada saat kejadian kondisi Banjarmasin sangat mencekam, kerusuhan memenuhi sudut Banjarmasin. Pemadaman listrik saat itu juga menambah kelas suasana Banjarmasin saat itu.

Selain kerusakan yang terjadi pada infrastruktur dan bangunan-bangunan komersil, tragedi tersebut menyebabkan banyak korban jiwa. Anehnya, jumlah korban jiwa akibat tragedi ini tidak diketahui secara pasti. Hal ini dikarenakan masyarakat merasa bahwa tragedi ini ditutup-tutupi oleh pemerintah. Menurut data resmi pemerintahan Orde Baru saat itu, disebutkan bahwa korban jiwa akibat tragedi ini adalah 24 orang meninggal dan 36 orang luka-luka. 

Namun data yang disampaikan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Berbagai ormas melakukan studi lebih lanjut untuk mengetahui jumlah korban sebenarnya. Beberapa pendapat lain, misalnya Tim Advokasi Korban Kerusuhan Banjarmasin pada tahun 2000 menyebutkan bahwa korban meninggal sebanyak 238 orang dan luka-luka sebanyak 1500 orang, selanjutnya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada tahun 2002 menyatakan bahwa korban meninggal sebanyak 140 orang dan luka-luka sebanyak 1000 orang. Meskipun jumlah korban masih belum pasti jumlahnya, namun dapat diketahui bahwa jumlah korban dari kerusuhan itu lebih banyak dari apa yang dinyatakan oleh pemerintah pada masa itu. Selain korban meninggal dan luka-luka, kerusuhan itu juga menyebabkan banyak korban yang hilang tanpa meninggalkan jejak apapun.

Kerusuhan pada tregedi ini berkahir setelah pemerintah pusat mengirimkan pasukan militer untuk menenangkan situasi tersebut. Tragedi ini meninggalkan dampak yang mendalam bagi masyarakat Banjarmasin. Selain kerugian materi yang diakibatkan dari perusakan, pembakaran ratusan bangunan dan fasilitas umum yang menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah. Kegiatan ekonomi Banjarmasin setelah kejadian ini juga menjadi terhambat. Kemudian tragedi ini juga meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat serta keluarga korban yang ditinggalkan.

KESIMPULAN

Tragedi Jumat Kelabu merupakan tragedi berdarah yang cukup meninggalkan luka bagi masyarakat Banjarmasin serta keluarga korban yang ditinggalkan. Perlu digaris bawahi bahwa penyebab utama kerusuhan ini adalah masyarakat yang tidak puas dengan pemerintahan Orde Baru saat itu dimana didalamnya ada campur tangan partai penguasa Golkar yang melakukan berbagai kecurangan dan intimidasi pada tahun 1997. Hal ini kemudian diperparah dengan sikap arogan aparat keaman dan satgas Golkar yang dianggap mengganggu ibadah shalat Jum'at umat muslim saat itu. Hingga saat ini belum ada kejelasn mengenai asal mula kerusuhan itu terjadi serta jumlah pasti dari korban akibat tragedi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Calista Aziza. Senin, 23 Mei (2022) 23 Mei 1997: Kerusuhan Berdasarh, Tragedi Jumat Kelabu Banjarmasin

https://elshinta.com

Eris Kuswara. 23 Mei (2023) Tragedi Berdarah "Jumat Kelabu" Peristiwa Kelam Pemilu 1997 Banjarmasin.

https://keropak.co.id

Muhammad Rival. 2021. Sejarah Tragedi Jumat Kelabu 23 Mei 1997. OSF Preprints (Skripsi).

https://osf.io/yhpcs

Muhammad Syahbani. 24 Mei (2023). Menengok Lagi Akasi Menolak Lupa Tragedi Jumat Kelabu.

https://aphakabar.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun