Dalam bentuk pengaplikasian dari tri dharma perguruan tinggi mahasiswa yaitu pengabdian kepada masyarakat mahasiswa/i Unsika yang tergabung dalam kelompok 36 mengikuti kegiatan KKN di desa Pejaten. KKN merupakan program yang diadakan oleh kampus Universitas Singaperbangsa Karawang untuk membantu dan mengabdi pada desa-desa tertinggal di karawang.Â
Salah satu desa yang tertinggal adalah desa Pejaten, mereka masih tertinggal di bidang pendidikan yaitu pada media pembelajarannya, tertinggal dalam pola pikir sehingga belum terbentuknya pola pikir harus membuang sampah pada tempatnya dll. Akan tetapi di desa Pejaten sangat mempunyai potensi di bidang olahraga bola voli.
 Kegiatan KKN berlangsung selama tiga bulan dan terdiri dari berbagai macam fakultas di Unsika. Cukup banyak kegiatan yang kami adakan di desa Pejaten, diantaranya: Penyuluhan tentang pemilahan sampah, sosialisasi kenakalan remaja, membantu kegiatan mengajar di SDN 3 Pejaten, belajar bersama di posko kelompok KKN, menghias ember, hingga choaching clinic bola voli.
Â
Kelompok KKN 36 ini dipimpin langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan bapak Irfan Zinat Achmad S.Pd., M.Pd., yang merupakan dosen dari program studi PJKR FKIP Unsika. Kelompok KKN 36 diketuai oleh saudara Rifky Nur Hidayat dengan anggota :
* Muhammad Anas
* Cynthia Dwi Cahyani
* Adriana Hanny Bella Sukma
* Reja Ahmad Permana
* Ahmad Ikhsan Suhada
* Budi Prakasa Ramadhani
* Lukman Hakim
* M Abduh Daulanil Hasan
* Shukma Deradjat
* Ferdinansyah Alif Rahman Baay
* Doni Dewa Wardana
* Agnes Saskia Christine
* Arya Kusumah Sejati
* Firman Alamsyah
* Nurul Hamidah Septianingsih
Â
Diawali pada tanggal 27 Juli 2022 kelompok KKN 36 meminta izin kepada kepala desa Pejaten untuk melakukan kegiatan KKN di desa tersebut. Kepala desa menyambut kelompok KKN kami dengan sangat sangat sehingga membuat kami merasa terkesan dengan desa Pejaten ini.
Â
Setiap hari rabu, kelompok KKN kami mengikuti kegiatan minggon desa. Setiap hari selasa, kami mengikuti kegiatan minggon kecamatan. Kedua kegiatan ini membuat kami sangat dekat dengan penduduk desa Pejaten serta membangun chemistry antara mahasiswa dengan penduduk desa.
Â
Selain kedua acara mingguan tersebut kami juga berpartisipasi dalam kegiatan senam jasmani di setiap hari Jum'at. Kegiatan mingguan demi kegiatan mingguan kami lakukan demi upaya untuk meningkatkan pemahaman kami tentang desa yang kami ingin bantu perkembangannya. Â
Cibuaya. Kami melihat banyak sekali hal hal yang harus dikembangkan di sekolah ini, mulai dari fasiltas sampai pola pikir siswa di sekolah ini. Kami memilih untuk mengadakan sosialisasi di sekolah ini pada tanggal 1 September 2022. Sosialisasi yang kami adakan bertema kenakalan remaja. Kami mengadakan sosialisasi ini karena kami sadar remaja/siswa adalah ujung tombak keberhasilan suatu bangsa. Kami ingin membantu menanamkan pola pikir yang membangun sehingga nantinya banyak dari remaja-remaja desa yang ikut mengembangkan desanya.
Pada tanggal 9 Agustus 2022 kami mensurvey salah satu desa yang ada di desa Pejaten yaitu SMPN 1Pendidikan merupakan awal dari segala kesuksesan. Kami sangat peduli terhadap perkembangan pendidikan yang ada di desa Pejaten. Tidak putus perjuangan kami sampai di sosialisasi kami pun membantu mengajar di SDN Pejaten 3 pada tanggal 7-23 September 2022. Kami mengajarkan dengan metode metode pembelajaran yang diajarkan tenaga pendidik di kampus kami dan kami sesuaikan dengan kemampuan dari siswa SDN Pejaten 3 kami berharap apa yang kami ajarkan bisa bermanfaat bagi siswa maupun guru disana.
Ketika mengajar kami melihat bagaimana kondisi sekolah yang lumayan banyak sampah dikarenakan para siswa yang kurang memperhatikan bagaimana memilah sampah serta minimnya tempat sampah di sekolah tersebut. Karena kami tau kenyamanan merupakan salah satu kunci keberhasilan oleh karena ini kami membantu mensosialisasikan serta mengedukasikan prihal pentingnya membuang sampah pada tempatnya pada siswa di SDN PEJATEN 3 pada tanggal 29 September 2022. Kemudian di tanggal 30 September kami menyerahkan ember-ember yang telah di hias ke sekolah. Rasa syukur tiada henti ketika kami tau setelah sosialisasi tersebut sampah-sampah mulai berkurang.
Tidak hanya mengajar di sekolah kami pun tidak menutup pintu posko kami untuk anak anak desa yang ingin menimba ilmu. Mereka terlihat sangat antusias dengan apa yang kami ajarkan.
Â
Tidak hanya terfokus di bidang pendidikan, kami juga ingin mengeksplor desa ini di bidang ternak. Tepat pada tanggal 10 agustus 2022 kami melihat bagaimana kondisi umkm ternak yang ada di desa Pejaten. Kami sebenarnya ingin membantu dalam branding dari UMKM tersebut tetapi kami melihat untuk tahun ini sepertinya masyarakat desa masih belum siap jika kami mengadakan pelatihan design. Untuk tahun depan kami harap teman-teman mahasiswa bisa lebih membawa penggunaan teknologi di desa ini.
Tidak melupakan potensi murni masyarakat di desa Pejaten yaitu bola Voli, DPL kami mengadakan sebuah pelatihan bola Voli guna meningkatkan mutu dan kualitas pelatih bola Voli. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 18 September 2022 dan terdiri dari berbagai macam golongan partisipan, ada pelatih bola voli, guru, atlet bola voli sampai warga desa yang ingin belajar bola Voli.
Desa Pejaten sendiri mempunyai program yaitu program Rutilahu. Program Rutilahu adalah program merenovasi rumah-rumah milik masyarakat desa Pejaten yang diadakan oleh kepala desa Pejaten. Kami pun ikut serta dalam program ini, kami membantu baik dari segi administrasi maupun tenaga.
Selain program-program pengembangan yang kami buat, kami juga selalu berpartisipasi dalam acara-acara desa. Seperti membantu persiapan lomba 17 Agustus serta memeriahkannya, memeriahkan acara kemah SD, SMP, SMA sampai membantu persiapan kenaikan bendera merah putih di SDN 3 Pejaten pun kami lakukan.
Â
Sangat besar harapan kami terhadap desa Pejaten ini. Kami berharap apa yang kami lakukan pada desa ini mempunyai dampak yang besar untuk perkembangan desa ini. Terutama di bidang pendidikan dan pelatihan kami berharap hal tersebut menjadi kunci keberhasilan untuk desa ini. Karena kami sadar pendidikan yang layak akan membangun pola pikir anak yang terbuka serta pelatihan bola voli yang tepat akan menghasilkan atlet atlet yang luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H