A. pendahuluan
Etika dalam dunia bisnis sering diabaikan demi mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankannya. dalam bisnis etika etika dapat ditunjukan dengan tanggungjawab perusahaan terhadap karyawan, klien dan semua yang berhubungan dengan perusahaan tersebut . dalam mendirikan perusahaan hal yang pertama yang peru diperhatikan bukan hanya saja keuntungannya saja, tetapi bagaimana kepedulian terhadap lingkungan sosial. jika etika bisnis tidak dimiliki oleh sebuah perusahaan kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat, namun hal ini hanya akan bersifat sementara dan merugikan perusahaan dalam jangka waktu yang panjang (Gustani, 2015).
Akuntan Publik merupakan profesi yang memberikan jasa sebagai profesioanl yang telah memiliki izin dari negara untuk melakukan parktik yang tugasnya meliputi analisis laporan keuangan, pengauditan laporan keuangan, pajak dan sebagainya. seorang akuntan harus dapat memahami etika profesi atau kode etik yang berlaku dalam setiap pengambilan keputusan terkait dengan tugasnya. jika tidak memahami etika profesi yang berlaku dengan baik maka tugas akuntan tersebut tidak akan optimal dan efektif
banyak sekali kasus kasus kegagalan perusahaan yang dikaitkan dengan auditor, salah satunya kegagalan audit laporan keuangan pada PT telkom yang dimana laporan keuangan tersebut tidak diakui oleh SEC ( pemegang otoritas terbesar pasar modal di Amerika Serikat). pristiwa ini mengharuskan dilakukannya audit ulang terhadap laporan keuangan PT Telkom tersebut oleh KAP yang lain. Â SEC menyatakan bahwa kasus ini terjadi karena kurangnya kompetensi yang dimiliki auditor dan kurangnya pemahaman terhadap kode etik yang berlaku, sehingga kinerja yang diberikan tidak optimal dan menyebabkan rusaknya citra KAP .
Â
B. pembahasanÂ
Pengertian etika profesi secara umum adalah suatu sikap etis yang yang dimiliki seorang profesional sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam mengemban  tugasnya serta menerapkan norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus dalam kehidupan manusia. etika profesi atau kode etik profesi ini sangat berhubungan dengan warga ataupun konsumen dengan konsumen secara langsung. kode etik tersebut wajib disepakati bersama oleh pihak yang terletak diruang lingkup kerja contohnya seperti seorang akuntan.
Â
peran dari jasa KAP adalah memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan laporan keuangan yang telah diaudit oleh KAP. laporan keuangan yang telah diaudit oleh KAP kewajarannya lebih dipercaya  dibandingkan dengan laporan keuangan yang belum atau tidak diaudit oleh KAP. bagi akuntan publik sangatlah penting untuk meyakinkan klien dan pengguna laporan keuangan akan kualitas laporan audit dan jasa lainnya.Â
 seorang akuntan juga harus memahami elemen yang terdapat dalam prinsip-prinsip etika, antara lain:
1. keahlian dan pemahaman tentang standar akuntansi atau standar penyusunan dalam laporan keuangan
2. standar pemeriksaan atau auditing
3. etika profesi, dan
4. pemahaman terhadap lingkungan bisnis yang diaudit
dari empat elemen tersebut sangatlah jelas bahwa seorang akuntan publik wajib memegang teguh aturan etika profesi yang berlaku, karena peran dan tanggung jawab akuntan terhadap kepentingan publik sesungguhnya merupakan dasar dari keberadaan profesi ini. dalam pengambilan keputusan ini seorang auditor dapat memberikan opini dalam mengaudit sebuah perusahaan. pengambilan keputusan sendiri itu merupakan proses pemilihan satu alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai dengan dengan situasi. sebelum keputusan itu ditetapkan maka harus diperlukan pertimbangan yang menyeluruh tentang kemungkinan konsekuensi yang bisa timbul , sebab mungkin saja keputusan yang diambil hanya memuaskan satu kelompok saja atau sebagian orang saja . tetapi jika memperhatikan konsekuensi dari suatu keputusan hampir dapat dikatakan bahwa tidak akan ada satupun keputusan yang dadapat menyenangkan semua orangÂ
terdapat beberapa isu dalam etika yang terjadi dalam dunia bisnisdan akuntan yang menyebabkan krisis terhadap kedua dunia tersebut . dalam proses manajemen krisis seperti ini dibutuhkan kesiapan dalam melaksanakan segala proses atau cara untuk mencegah masalah yang akan muncul dalam perusahaan. manajemen krisis itu sendiri dapat diartikan sebagai proses untuk membahas tentang organisasi yang mengalami pristiwa dan dapat mengancam kerugian perusahaan maupu organisasi yang ikut di dalamnya (Assagaf,2016).
C. KesimpulanÂ
pengaruh pelaksanaan pentingnya profesi terahadap pengambilan keputusan akuntan sangatlah penting , karena dalam setiap membuat keputusan seorang akuntan pasti menggunakan lebih dari satu perimbangan rasional yang didasarkan pada pemahaman etika yang berlaku dan membuat suatu keputusan yang adil serta tindakan yang diambil itu harus mencerminkan kebenaran atau keadaan sesuai kondisi yang terjadi . mengingat peran akuntan sangat peting dalam maka harus benar benar perlu pemahaman terhadap penguasaan kode etik atau etika profesi yang berlaku, karena etika profesi merupakan sikap etis yang harus dimiliki seorang profesioanl sebagai bagian dari integral dari sikap hidup dalam mengamban tugasnya serta menerapkan noram-norma etis umum pada bidang-bidang dalam kehdupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H