Teman- teman tidak harus langsung sedekah dalam bentuk yang banyak. Teman teman bisa sedekah subuh, bisa dengan infak saat sholat ke masjid masjid, memberi apabila adanya donasi untuk korban bencana.Â
Nominalnya tidak harus banyak, akan lebih baik jika rutin meskipun sedikit. Sebenarnya budjet untuk sedekah ini tidak ditentukan, namun juga bisa mengikuti ketentuan zakat yaitu 2,5%.Â
Jadi jika uang jajan yang didapat adalah sebesar satu juta, maka sedekah yang harus dikeluarkan adalah 25.000,00. Jika dirasa nominanya kecil, maka teman teman bisa melebihkan untuk sedekah ini sampai dengan 5% dari uang jajan.
c. Kebutuhan
Setelah disisihkan uang untuk saving dan sedekah, maka sisa dari yang telah disisihkan menjadi budget untuk kebutuhan, jika dikalkulasikan uang saving + sedekah adalah sebanyak 25%, maka artinya 75% dari satu juga uang jajan adalah budget untuk membeli kebutuhan.
2. Membeli kebutuhan dimulai dari yang paling wajib (primer) Â sampai yang bersifat sebagai pelengkap setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi (tersier).
Karna uang kebutuhan ini diluar uang makan dan laundry, maka kita bagi lagi uang kebutuhan ini menjadi berapa bagian
a. Uang untuk membeli paket data
Di zaman sekarang handphone dan media sosial sudah termasuk kepada kebutuhan primer meskipun pada awalnya merupakan termasuk kepada kebutuhan sekunder. Karena di zaman sekarang banyak aktivitas daring, dan menggunakan media sosial sebagai perantara.Â
Oleh karna itu diperlukan paket data agar bisa mengakses media sosial, kita bisa menetapkan budget untuk membeli paket data ini sebesar 100.000 perbulan. Dan seharusnya jumlah ini sudah cukup dan bisa sampai satu bulan, teman teman juga harus bisa untuk memanage penggunaan data, gunakan untuk hal hal yang menunjang perkuliahan dan menambah wawasan.
b. Membeli kebutuhan asrama