1. Adaptasi fisiologis
Terdapat 2 cara pada adaptasi fisiologis yaitu :
- Osmoregulasi
Saat tanaman mengalami cekaman salinitas, tanaman akan berusaha untuk menjaga tekanan turgor serta menjaga potensial air internal tetap berada di bawah potensial air tanah. Kedua tindakan tersebut memerlukan peningkatan tekanan osmotik internal yang dilakukan dengan cara menyerap zat terlarut pada tanah dan melakukan sintesis senyawa organik terlarut. Senyawa organik terlarut terdiri dari asam amino, poliol, gula, ektoin dan betain memiliki sifat netral sehingga tidak akan mempengaruhi rekasi biokimia pada sel.
- Kompartementasi
Kompartementasi dan penyerapan ion berperan penting karena cekaman salinitas dapat mengganggu keseimbangan ion pada jaringan. Tanaman akan memberi batas kelebihan garam pada vakuola atau kompartementasi ion pada jaringan yang lain untuk mengamankan fungsi metabolisme. Cara yang digunakan untuk menghindari kerusakan sel yaitu dengan cata menurunkan rasio K+/Na+ dan mengurangi masuknya Na+ ke dalam sel sehigga tidak mengganggu peran dari sel dan dapat mengurangi toksisitas.
2. Adaptasi morfologi
Salah satu contoh adaptasi morfologi tanaman pada cekaman salinitas adalah pengurangan laju pertumbuhan daun dikarenakan ukuran daun yang kecil dapat mempertahankan turgor. Ada pula adaptasi salinitas lain yaitu meningkatnya sukulensi untuk mengurangi konsentrasi garam dalam protoplasma. Salinitas klorida ini umumnya dapat menambah sukulensi pada beberapa jenis tanaman. Naiknya konsentrasi SO4 ini akan menyebabkan terjadinya sukulensi. Dengan terjadinya adaptasi ini akan menyebabkan konduksi air berkurang dan menurunkan resiko kehilangan air pada transpirasi.
Kesimpulan
Cekaman salinitas adalah faktor pembatas pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dapat mempengaruhi proses fisiologis dan biokimia dari tanaman kacang hijau. Respons tanaman terhadap salinitas pada fase kritis dapat digunakan sebagai penanda ketahanan tanaman terhadap cekaman salinitas. Fase kritis cekaman salinitas Sebagian besar tanaman adalah fase perkecambahan dan pertumbuhan semaian. Batas kritis toleransi kacang hijau pada salinitas dengan penurunan hasil sekitar 10% adalah 1,0-3,3 dS/m.
Penulis
Irvanda Taruna dan Sundahri FAPERTA UNEJ
Korespondensi :