Mohon tunggu...
Agmalia PWK Universitas Jember
Agmalia PWK Universitas Jember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

memiliki rasa ingin tau yang cukup tinggi dan mau belajar serta berproses untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penurunan Pertumbuhan Ekonomi pada Sektor Pertanian Jember

18 September 2023   13:22 Diperbarui: 18 September 2023   13:26 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu masalah dalam distribusi yaitu jarak karena dalam melakukan mobilisasi pastinya diperlukan biaya dan waktu. Untuk mengurangi biaya tersebut diperlukan kemudahan akses transportasi dan jalan antar wilayah. Selain itu, pemasaran juga harus diperhatikan dalam peningkatan produksi. 

Permasalahan yang terjadi saat pemasaran yaitu terbatasnya pasar dan informasi pasar serta kurangnya kualitas dari produk. Sehingga, diperlukan peran pemerintah yang didukung oleh pemanfaatan teknologi, seperti internet, sehingga jangkauan dari target pasar bisa luas hingga ke internasional. 

Selain itu, para petani juga bisa menjual produk melalui via online seperti pemasaran web, pemasaran media sosial, dan lainnya. Untuk melakukan pemasaran, juga perlu diperhatikan kualitas produk dan sesuai dengan permintaan pasar agar konsumen dapat merasa puas.

Dari fenomena penurunan pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian, dapat disimpulkan bahwa penurunan sektor pertanian Kabupaten Jember terjadi karena berbagai faktor seperti SDA dan SDM yang kurang memenuhi serta permasalahan dalam sektor pertanian dalam hal produksi ataupun distribusi. 

Selain itu, diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat untuk meningkatkan sektor pertanian karena Kabupaten Jember memiliki potensi dalam sektor pertanian yang berdampak pada kestabilan pertumbuhan ekonomi wilayah Jember.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun