Mohon tunggu...
Agizta Indri Salsa Kirana
Agizta Indri Salsa Kirana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Kesehatan Pertumbuhan Anak untuk Mencegah Stunting dengan Pemberian Pendidikan Kesehatan Anak pada Orang Tua di Kecamatan Bumiaji Kota Batu

11 Februari 2024   17:59 Diperbarui: 21 Februari 2024   19:36 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang - Selasa (06/2/2024), Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan Program Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  https//umm.ac.id di Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan pendampingan ini merupakan kegiatan dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Mayarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan Dosen Pembimbing (DPL) kelompok kami kelompok 25 gelombang 7 yaitu, Ns. Zaqqi Ubaidillah, M.Kep.,Sp.Kep.MB

Anggota kelompok kami terdiri dari 5 anggota yaitu Muhammad Rosyiq Daffa Haq sebagai koordinator kelompok, Ninuk Irawati (Bendahara), Agizta Indri Salsa Kirana (Sekretaris), Chaerul Rahman Firmansyah (Humas), dan Jamil Ainur Rachman (PDD). Tiga anggota kelompok berasal dari jrusan S1 Farmasi dan dua anggota kelompok lainnya berasal dari jurusan ilmu keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini dapat dijadikan sarana bagi mahasiswa untuk menyalurkan pengetahuan serta mengimplementasikan kegiatan-kegiatan positif dalam lingkungan masyarakat serta untuk membantu memajukan pendidikan di Indonesia.

Penyuluhan kesehatan pada anak adalah suatu langkah penting dalam mencegah stunting, kondisi dimana pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak terhambat akibat kekurangan gizi kronis. Kota Batu sendiri merupakan salah satu kota dengan tingkat stunting pada anak yang tinggi dengan data yang diperoleh pada bulan januari 2023 sebesar 21,1%  tetapi angka ini mengalami penurunan di bulan september 2023 menurun 6,3% sehingga menyentuh angka 14,8% . Hal ini membuktikan kesiapsiagaan pemerintah Kota Batu dalam menangani stunting pada anak di wilayahnya. Untuk mencapai penurunan angka yang maksimal terkait stunting pada anak di Kecamatan Bumiaji kelompok 25 Gelombang 7 melakukan penyuluhan untuk memberikan pemahaman  terkait pentingnya memberikan pendidikan kesehatan anak pada orang tua untuk mencegah stunting. Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh peserta sekitar 20 peserta.  Kegiatan dilakukan dengan pemaparan materi oleh anggota kelompok serta diakhiri dengan adanya diskusi antara orang tua dan kami mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang sebagai fasilitator dalam sosialisasi.

Pemaparan Materi oleh Anggota Kelompok dengan Media Pamflet/dok. pri
Pemaparan Materi oleh Anggota Kelompok dengan Media Pamflet/dok. pri

Indonesia sedang berupaya  menurunkan angka stunting pada anak untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 oleh generasi-generasi muda. Indonesia telah menetapkan tujuan yang jelas dalam upaya mencegah stunting, kondisi yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan anak secara serius. Tujuan utama adalah untuk menurunkan angka kejadian stunting di seluruh negeri dengan memberikan perhatian khusus pada daerah-daerah yang menghadapi tingkat stunting yang tinggi. Upaya ini juga melibatkan peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dan pola makan sehat untuk anak-anak. Salah satu fokus utama adalah mendorong praktik pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi, karena ASI merupakan sumber nutrisi terbaik yang dapat membantu mencegah stunting. Selain itu, Indonesia juga bertujuan untuk memastikan bahwa semua anak memiliki akses yang sama terhadap makanan bergizi dan layanan kesehatan yang baik.Untuk itu kita harus mewujudkan tujuan tersebut dengan berbagai cara salah satunya dengan melakukan penyuluhan pada orang tua.

Diskusi Anggota PMM dengan Orang tua/dok. pri
Diskusi Anggota PMM dengan Orang tua/dok. pri

Penyuluhan kesehatan pada anak memegang peranan yang sangat penting dalam mencegah stunting, kondisi yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak secara kronis akibat kekurangan gizi. Melalui penyuluhan ini, orang tua dan pengasuh dapat memperoleh pengetahuan tentang gizi yang baik dan praktik makan yang sehat bagi anak-anak mereka. Selain itu, pemantauan pertumbuhan yang teratur oleh tenaga kesehatan juga memainkan peran krusial dalam mendeteksi masalah kesehatan atau kekurangan gizi sedini mungkin. Promosi pemberian ASI eksklusif dan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang tepat setelah enam bulan juga merupakan bagian penting dari penyuluhan ini. Melalui pendekatan yang dilakukan oleh kami sebagai mahasiswa kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, penyuluhan kesehatan pada anak tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga meningkatkan kesadaran orang tua dan masyarakat tentang peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara optimal. (rilis:pmm umm kelompok 25 gelombang 7)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun