Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Haruskah Menyelesaikan Masalah dengan Berkelahi?

21 Oktober 2016   09:26 Diperbarui: 21 Oktober 2016   18:19 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengkoreksi diri sendiri. Ketika menemukan indikasi masalah baru dalam kehidupanmu dan menyeret orang lain ke dalamnya cobalah sejenak berpikir dan koreksi kembali apa yang ada dalam dirimu. Karena biasanya permasalahan itu timbul dan membuat emosi berdasarkan pada kesalahan diri sendiri, oleh karenanya coba kamu koreksi dahulu apa yang ada di dalam dirimu.

Tenangkan diri. Setelah mengkoreksi jangan berburu-buru untuk bertindak jikalau kamu memang tidak memiliki kesalahan apapun. Karena jikalau langsung bertindak kamu akan terbias oleh emosi yang tidak beraturan. Tenangkan diri dan pikiran dahulu supaya hati dan pikiran adem supaya hal-hal buruk tidak akan terjadi.

Ajaklah bertemu dan selesaikan dengan cara baik-baik. Ketika hati dan pikiran sudah merasa tenang dan kondusif. Silahkan ajak dan bertemu orang yang memiliki masalah denganmu tersebut. Ajaklah berbicara tentang permasalahan terjadi dengan baik. Cari tau apa masalah sebenarnya, mengapa hal itu terjadi, juga alasan dibalik mengapa ia memunculkan masalah baru dalam dirimu.

Tentu tiga cara di atas merupakan jalan paling baik dan efektif untuk menyelesaikan masalah dibandingkan lewat jalur perkelahian. Dengan begitu kita tidak akan menemukan dampak buruk dan masalah baru untuk perjalanan kehidupan kita selanjutnya. Juga tidak ada lagi perasaan dendam tak berkesudahan yang tersimpan dalam diri untuk orang lain.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun