“Git git, gue udah punya blog sekarang mau nulis sebanyak-banyaknya dah.” Salah seorang teman berujar kepadaku. “Loh kena angin apa lo kok tiba-tiba mau nulis?” Sembari tertawa aku sedikit bertanya membalas. “Ya mau gimana lagi git, daripada bosen di kost terus keluar ga ada yang nemenin,” jawabnya dengan wajah yang terkesan menderita. Upss just kidding.
Sudah bukan menjadi rahasia lagi, bahwa jomblo itu dianggap sebagai makhluk yang paling menderita baik di lingkungan kampus ataupun di sekolah. Para remaja abege ataupun orang yang baru memasuki tahap kedewasaan berusaha untuk mencoba sesekali memiliki status yang kita kenal dengan relationship.
Pasalnya dengan adanya status tersebut, membuat dirinya nampak semakin berkharisma karena mampu menggandeng orang lain. Terlebih yang digandeng itu primadona yang sangat sulit untuk didapatkan.
Dengan banyaknya orang yang merendahkan atau melecehkan para jomblo karena tidak memiliki kesibukkan lantaran tidak memiliki pacar. Para jomblo ini berusaha menemukan hal yang baru dalam dirinya. Ego dan nafsunya yang cenderung penuh ambisi untuk mendapatkan pasangan seketika lenyap dengan pola pikir barunya yaitu, mencoba mencari kesibukkan dengan melakukan hal yang bermanfaat.
Kembali ke topik perihal temanku yang tiba-tiba ingin menulis. Dirinya beralasan bahwa dengan menulis mungkin akan menambah sedikit kesibukannya. Karena pada dasarnya jomblo itu adalah sebuah anugerah tersendiri dalam kehidupan. Saya mengatakan anugerah karena, dia mau mencoba hal baru yang mungkin akan berimplikasi pada kehidupannya kelak. Salah satunya dengan menulis.
Berbagai kesalahan yang telah dibuat, berbagai kegagalan yang sudah diterimanya karena wanita, pun juga banyak sekali tindakan yang dilakukan hanya berbuah kesia-siaan. Dengan memiliki motivasi yang lebih, jomblo ini berusaha untuk berubah dan menerima nasib yang dideritanya, bahwa tidak senikmat apa yang dilakukan orang-orang lainnya.
Beberapa alasan mengapa para jomblo menulis
1. Menulis sebagai pengisi waktu luang
Tidak ada kegiatan khusus sehari-hari yang para jomblo lakukan, maka dari itu dirinya berusaha untuk mencoba hal yang baru. Salah satunya dengan menulis. Karena dengan melakukan kegiatan menulis mungkin akan menghilangkan kebosanan akan hari-harinya yang kesepian.
2. Selalu berusaha untuk menulis
Dengan percobaan menulis pertama kali, biasanya para jomblo ini semakin semangat dan senang melakukan rutinitas barunya. Berita terhangat dan terbaru yang terus beredar menjadi sumber ide yang bisa dituangkan dalam tulisannya. Karena tidak adanya kesibukan lain yang dilakukan, akhirnya dirinya berusaha menulis apapun berita yang bisa dirinya tuliskan.
3. Menemukan passion
Hal yang mendasari seseorang untuk menemukan passion dalam dirinya adalah dengan mencoba serangkaian kegiatan yang belum pernah dilakukan, salah satunya menulis. Jika menulis ini dijadikannya sebagai salah satu kegiatan utama mungkin disitulah passionnya sudah didapatkan. Ketika kualitas tulisan sudah berkembang lebih baik, juga gaya tulisan semakin komprehensif. Mungkin pada saat itulah dirinya merasa bahwa passionnya pada bidang menulis ini.
4. Berbagi pengalaman
Dengan serangkaian perjalanan panjang dalam hidupnya yang sudah terlewati, para jomblo ini mencoba membagikan pengalamannya sebagai bentuk pelampiasan. Syukur-syukur apa yang menjadi pengalamannya memberikan manfaat untuk orang lain (termasuk pengalaman menderitanya sebagai jomblo mungkin, hehe canda). Dengan begitu, dia sudah memberikan kontribusi besar dalam kepenulisan yaitu menyajikan artikel yang bermanfaat.
5. Bercita-cita ingin menjadi penulis
Ketika menulis sudah menjadi kegiatan rutin kesehariannya dan berhasil membuat artikel yang berkualitas, jomblo ini merasa bahwa apa yang di tuliskannya mengandung manfaat besar bagi orang lain. Akhirnya dia memiliki pemikiran untuk bisa membukukan karya-karyanya yang pernah dibagikan. Dengan begitu ia menjadi lebih terpacu memberikan kontribusi lebih pada dunia luar lewat karya tulisannya.
Beberapa alasan tersebutlah yang mendasari para jomblo mengapa mereka mau menulis. Walaupun mereka sebelumnya belum pernah melakukan. Tanpa berpacaran seperti yang dilakukan kebanyakan orang, dirinya mampu mengisi waktu luang dengan baik. Dan mungkin akan memberikan dampak yang luar biasa untuk kehidupannya kelak. Pasalnya apa yang jomblo lakukan tersebut adalah sebuah perkembangan kualitas dalam diri yaitu, inovasi dan kreasi.
Jadi janganlah malu karena masih jomblo, lanjutkan saja kegiatan rutin menulismu. Kembangkan terus kualitas tulisan yang kamu bagikan, niscaya hidupmu akan lebih bermanfaat daripada mereka yang selalu memamerkan kemesraan di depanmu.
Percayalah akan seleksi alam mblo, mungkin jodohmu sedang dalam perjalanan hehe.
Semangat mblo!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H