Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Wanita Semakin Aktif dan Reaktif Setelah Dirayu, Mengapa?

11 Oktober 2016   09:19 Diperbarui: 13 Oktober 2016   02:06 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

Dengan rayuan yang dikatakan oleh pria biasanya membuat wanita menjadi semakin percaya diri, oleh karenanya ia semakin berani menebar pesonanya kepada orang lain dan juga pria yang marayunya tersebut. Seolah-olah apa yang dikatakan pria tersebut memang terdapat dalam dirinya.

3. Percaya Dengan Apa yang dikatakan Pria

Wanita adalah makhluk yang reseptif menurut aristoteles. Dan memang benar terbukti ketika dirayu wanita cenderung luluh dan menerima apa yang kita serukan kepadanya. Seandainya itu berupa kebohonganpun wanita cenderung percaya dengan apa yang pria katakan. Nah, oleh karenanya dia cenderung menjadi lebih aktif dan reaktif sekali dengan sanjungan yang kita berikan kepadanya.

4. Merasa Nyaman

Saat kita memberikan rayuan tentu kita sedang serius sekali dan tidak main-main. Nah, melihat keseriusan tersebut membuatnya merasa bahwa seorang pria serius mengatakan dengan objek yang ada dalam diri wanita misalnya wajahnya yang terang dan cantik, hidungnya yang mancung, atau bahkan matanya yang mempesona. Itulah yang membuat sang wanita merasa nyaman sekali bersama pria tersebut.

Nah itulah empat alasan dasar mengapa wanita semakin aktif dan reaktif ketika dirayu. Tidak bisa dipungkiri lagi ketika wanita sudah sampai pada frase senang dan nyaman akan rayuan yang pria berikan, tidak lama lagi wanita tersebut akan jatuh ke pangkuannya. Karena wanita sudah menemukan tempat singgah hatinya yang paling tepat dan nyaman.

Wanita butuh bukti bukan gombal.

Ah itumah cuma perkara sok jual mahal saja supaya si pria terus berjuang dan berusaha mengejarnya dengan sungguh-sungguh. Berbagai fenomena yang terjadi di dunia ini tidak pernah mengindikasikan sebuah bukti sebagai parameter seorang wanita jatuh pada pria. Malah cenderung sebagian besar diantaranya terjadi karena memang wanita makhluk yang senang dirayu.

Loh tapi aku sukanya pria yang humoris bukan romantis.

Alah ini lagi yang menjadi alasan klasik pada pribadi wanita. Mereka terkesan menjadi makhluk yang penuh tendensi dan hipokrit ketika mengatakan hal demikian. Atau mungkin wanita tersebut memang belum pernah dirayu seumur hidupnya. Pasalnya, rayuan merupakan sebuah sanjungan tingkat akut yang membuat wanita seketika terbang melayang jauh melintasi cakrawala. 

Itulah yang mendasari aku menuliskan artikel ini. Pengalaman yang terjadi dalam pribadiku semua ku tuangkan semua dalam tulisan ini. Walaupun ini bukan berdasar pada penelitian ilmiah tapi aku berani mempertanggung jawabkannya kok. Hahahahaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun