Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Wanita Semakin Aktif dan Reaktif Setelah Dirayu, Mengapa?

11 Oktober 2016   09:19 Diperbarui: 13 Oktober 2016   02:06 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi semua pria tentu memiliki cara tersendiri untuk memikat wanita. Ada yang menarik perhatian dengan menunjukkan bakat yang dimilikinya, menunjukkan harta kekayaan, dan ada pula yang memamerkan kecerdasannya. Semuanya yang mereka pamerkan dengan berbagai metode yang berbeda dengan pola yang sangat kreatif sekali.

Dengan berbagai cara dan kreativitas tersebut tidak membuat wanita seketika langsung jatuh hati padanya. Hal yang terjadi justru sebaliknya, ketika pria bertanya sesuatu pada wanita dia cenderung membalas pasif tanpa ada pertanyaan balik seperti apa yang kita tanyakan. Seperti contoh, "kamu lagi apa?" Tanya sang pria, sang wanita hanya menjawab singkat dan jelas, "lagi tiduran." Sangat pasif sekali bukan?

Untuk mendapatkan perhatian yang lebih jauh dalam mendekati wanita pria selalu mencari siasat terbaik untuk menjalankan misinya. Salah satunya dengan merayu, namun merayu juga butuh waktu yang tepat, seperti contoh saat sedang bersama melakukan sesuatu tiba-tiba insting lewat dan menyangkut pautkan dengan apa yang ada dalam diri wanita tersebut.

Sudah bukan lagi rahasia umum jikalau wanita adalah makhluk yang paling senang dirayu. Pasalnya, dengan rayuan dilontarkan seorang pria wanita merasakan kebahagiaan tersendiri. Ia merasa tinggi dan tersanjung dengan pujian yang dihanturkan oleh pria tersebut.

Oke salah satu contoh, minggu malam saya pulang dari Jakarta lansung mampir ke tempat kost salah seorang teman wanita. Jangan ngeres dulu ya. Saya ajak dia keluar makan sekaligus mengajari saya materi ujian hari selasa. Aku tidak yakin bahwasanya dia akan mau, namun hal yang terjadi justru sebaliknya dia mengiyakan dan senang hati membantuku.

Setelah selesai belajar dan makan aku ingin mengucapkan terimakasih sekali pada temanku ini. Sedikit ku selipkan sanjungan tinggi padanya dengan sedikit rayuan, "jikalau para ilmuwan dan pembesar negeri ilmunya bersinar menerangi dunia tetapi aku tidak membutuhkannya. Aku hanya butuh kamu agar bisa melangkah jauh seperti mereka, karena ilmu mu mampu menerangi hati, pikiran, dan masa depanku kelak." Seketika ia langsung salah tingkah, sembari membalas “ah gombal.

Namun hal tersebut berbeda ketika kita kembali ke rumah. Tidak ada angin, gledek, petir, atau apapun tiba-tiba wanita itu berterimakasih mengirimkan pesan singkat kepadaku. Sontak aku kaget sekali pasalnya aku yang meminta tolong kepadanya. Semakin hari wanita semakin pro aktif dan reaktif kepadaku. Sering sekali dia menanyakan keadaan dan kegiatan apa yang aku lakukan. Oh ternyata aku ingat mungkin rayuanku tempo hari bisa membuatnya luluh seketika dan nyaman bersamaku. “Ehm” (ngarep)

Mengapa wanita semakin aktif dan reaktif setelah dirayu?

1. Merasa Tersanjung

Dengan pujian yang dilontarkan oleh pria kepada wanita membuat dirinya merasa tinggi. Itulah yang membuatnya terkesima dengan ucapan yang di lontarkan oleh seorang pria. Ia merasa dirinya sempurna dan tinggi dibandingkan wanita lainnya.

2. Membuatnya Semakin Percaya Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun