Tentu hal itu menarik perhatian publik, karena orang sekaliber Ruhut yang biasanya sangat loyal dengan partai juga pada pimpinannya harus membangkang karena perbedaan pendapat tersebut. Atas keputusannya tersebut Ruhut siap menerima segala resiko yang terjadi, ia bahkan siap dipecat dari jajaran kader Demokrat. sumber
Setelah Ruhut kader Demokrat berikutnya yang juga menolak keputusan SBY berasal dari anggota Dewan Pembina Partai yaitu, Haryono Isman. Beliau memilih mendukung calon Petahana yaitu Ahok-Djarot, ia bersikukuh mendukung ahok karena Ahok memiliki prestasi yang luar biasa dalam pembangunan dan pembenahan ibukota. Harjono juga memiliki harapan supaya Ahok kelak terpilih menjadi Gubernur Jakarta periode berikutnya. sumber.
Masa depan partai Demokrat saat ini ada di tangan Agus. Penunjukkannya sebagai cagub tidak lain adalah ambisi besar dari partai Demokrat untuk bisa unjuk gigi kembali menjadi partai yang kuat di pemilu 2019 mendatang.
Apakah pencalonan Agus sebagai Cagub akan memberikan dampak baik untuk Demokrat selanjutnya?
Kita tunggu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H