Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ijazah Hanya Sebatas Formalitas untuk Melamar Pekerjaan

2 September 2016   15:31 Diperbarui: 5 September 2016   15:39 2385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: today.com

1. Ikut Turut dalam Organisasi

Tentu dengan mengikuti rangkaian kegiatan tersebut menjadi langkah antipati terpenting dengan memiliki kemampuan berbicara dan bekerja sama menjadi pertimbangan kemampuan yang dimiliki dalam diri. Apa yang kita dapatkan dari organisasi seperti kerjasama, juga kecakapan berbicara menjadi modal kelak saat sudah bekerja di perusahaan.

2. Tingkatkan Kemampuan

Semua orang pasti memiliki hobi dan bakat yang ada dalam diri. Dengan bermodalkan keyakinan dan keinginan, tentu kita akan berusaha secara maksimal agar apa yang ada dalam diri berkembang dengan baik. Dengan terus berusaha belajar dan mencoba perlahan kemampuan dalam diri akan meningkat menjadi lebih baik. Ini merupakan pertimbangan terpenting saat kita masuk pada perusahaan yang kita inginkan, dimana kemampuan dalam pengoperasian bidang yang menjadi pekerjaan kita kelak memiliki tanggung jawab yang berat.

3. Memiliki Keterampilan

Melakukan serangkaian aktivitas dan kegiatan tentu membuat kita akan terlatih untuk bisa menemukan hal yang baru. Dengan begitu seketika ide akan masuk dalam otak kita. Serangkaian ide yang ada tersebut jika kita manfaatkan dan coba melakukan tentu akan menemukan hal yang baru dan mampu mengubah diri dan pola pikir kita sebelumnya. Dengan daya pikir kreatif yang baik menjadi hal yang sangat disenangi perusahaan. Untuk itu, mulai dan latihlah serta manfaatkan kegiatan dengan baik. Agar keterampilanmu kerap kali dijadikan landasan rangkaian kegiatan.

Jikalau mengaplikasikan tiga langkah tersebut dengan baik mungkin bisa dijadikan pertimbangan penting bagi sebuah perusahaan. Saat lamaran yang kita ajukan kelak tentu sertifikat dan hal yang menunjang lainnya kita selipkan di dalamnya. Disitulah nanti perusahaan menjustifikasi lamaran oleh serangkaian penghargaan yang kita miliki karena keaktifan sedari kuliah.

Mungkin itulah ulasan singkatku perihal formalitas ijazah yang digunakan untuk melamar pekerjaan. Semua informasi ini tidak serta merta mengajak pembaca untuk mengesampingkan nilai yang ada dalam ijazah ya. Bagaimanapun kita juga harus tetap menyelesaikan pendidikan dengan baik sebagai bukti keberhasilan kita.

Salam kompasiana.

NB. Monggo berkomentar perihal apa yang saya katakan, terus terang saya butuh pengetahuan lebih dalam dunia kerja. Apa yang saya katakan tersebut hanya berupa opini pribadi dari serangkaian kecil pengalaman yang didapatkan dari alumni saya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun