Itulah tiga alasan menurut pandanganku yang menjadikan sebab nilai sebagai pencapaian tertinggi dalam pendidikan. Pada hakikatnya nilai merupakan tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan pendidikan. Tetapi, saat ini pengertian demikian kiranya sudah tidak bisa lagi dijadikan acuan utama, karena banyak dari mereka yang mengejar nilai menggunakan cara-cara yang tidak baik sepeti mencontek.
Mengapa pemikiran demikain bisa terjadi?
Kualitas sumber daya manusia kiranya sudah tercemar oleh beberapa kelakuan buruk yang dimiliki diri sendiri. Mereka yang tidak mau berusaha dan mencoba mengembangkan bakat dalam diri, turut masuk dan larut dalam euforia mengejar nilai. Pemikiran seperti itulah yang menjadikan rendahnya kualitas dalam diri sendiri. Mereka tidak percaya dengan kemampuan lain yang bisa menunjang kesuksesan di masa depan.
Pada dasarnya seseorang yang sudah memasuki tahap kedewasaan, kiranya tidak perlu berambisi untuk mengejar nilai. Karena pada masa itu kita sudah dihadapi pada realita yang sesungguhnya. Meningkatkan kualitas dalam diri, menanamkan idealisme, juga mencari dan mengembangkan bakat yang dimiliki menjadi faktor utama pendukung keberhasilan di masa depan.
Coba kita telisik kembali sejarah-sejarah terdahulu. Di mana para pembesar negeri juga ilmuwan tidak memiliki ijasah atau pun nilai dari guru, tetapi sampai saat ini kita bisa merasakan manfaat dari berbagai penemuannya. Juga para pembesar terdahulu yang terus mewariskan ilmunya dan terus menerangi dunia.
Jadi kiranya pola pikir yang menganggap nilai sebagai dasar pencapaian tertinggi dalam proses menuju keberhasilan adalah sesuatu yang salah. Di mana nilai adalah coretan kertas dengan tinta yang sewaktu-waktu bisa luntur. Berbeda dengan bakat dan kemampuan yang ada dalam diri sendiri, di mana jikalau kita terus berusaha mengejarnya kita akan menerima hasil yang sangat baik dan terbilang sempurna.
Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H