ketika matahari diam-diam sirna,
ketika senja menyemburat warna jingga,
kau tengah memperjuangkan aku,
sakit lemah menapak lewat nadi meneteskan peluh juga air mata.
kau genggam erat jemari tanganku,
menuntun aku dalam sinar kasih sayangmu,
hingga aku rasakan desiran lembut yang mengalir dalam nadi,
seiring ketenanganku berada bersamamu.
hingga kini aku berusaha menjadi sekuat kamu,
yang setia kujaga dan kusimpan di relung hati yang paling dalam,
tentangmu yang terindah menjaga hidup dan matiku.
tentangmu yang kurapal dalam seribu doa untuk baikmu.
apakah yang dapat kurangkai sebagai balasan?
mata ku sayu, menguap pudar kugambar senyumanmu.
inilah kuasa pilihanku, inilah yang tertulis dihatiku
Ibu.. aku mencintaimu tanpa tanda tanya
_Yuana Gita Yanuari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI