Mohon tunggu...
Agita Ayu Tiara
Agita Ayu Tiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer | Blog Writer

Merupakan seorang mahasiswa IPB University jurusan Sains Komunikasi Pengembangan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dari Menanam Tanaman hingga Pengolahan Ikan, Begini Serunya KKNT IPB 2021 di Wonokerto Kulon

2 Agustus 2021   14:35 Diperbarui: 2 Agustus 2021   14:39 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc: Pembagian sample abon ikan kepada ibu-ibu/dokpri

Kegiatan KKN-T IPB Domisili 2021 di Wonokerto Kulon, Kabupaten Pekalongan dimulai sejak 1 Juli lalu. Terhitung sudah sebulan tepat, keseruan KKN-T IPB di Wonokerto Kulon dapat dilihat dari pelaksanaan program yang sudah dirancang untuk masyarakat. Beberapa diantaranya adalah program edukasi menanam tanaman dan optimalisasi pemanfaatan ikan yang menjadi potensi unggulan desa Wonokerto Kulon.

Kegiatan Edukasi Menanam Tanaman 

Sabtu (31/7) tim KKN-T IPB melaksanakan kegiatan edukasi menanam tanaman ini di SMP MTQ Boarding School Wonokerto (BSW). Kegiatan ini dilakukan di luar ruangan bersama dengan 16 siswa SMP MTQ BSW. Dalam kegiatan ini, siswa-siswa dibagi menjadi 8 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 2 orang. Kemudian setiap kelompok diberikan 1 tanaman. Nantinya, tanaman ini akan dipindahkan ke dalam pot.

Namun, sebelum para siswa tersebut mempraktikannya secara langsung, kakak-kakak dari tim KKN-T IPB menjelaskan terlebih dahulu bagaimana tata caranya. Melalui pemaparan ini diharapkan para siswa SMP MTQ BSW dapat memahami bagaimana cara menanam tanaman. Selain itu juga dijelaskan bagaimana merawat tanaman dengan benar, seperti waktu yang tepat untuk menyiramnya, dimana tempat yang cocok untuk tanaman.

Kegiatan ini berlangsung dengan menyenangkan karena para siswa dapat mempraktikannya secara langsung dan bersama-sama dengan teman-temannya. Meski begitu, kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan, mempertimbangkan covid-19 yang masih merebak di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan tetap dilakukan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.

Doc: Edukasi menanam tanaman, Sabtu (31/7)/dokpri
Doc: Edukasi menanam tanaman, Sabtu (31/7)/dokpri

Dari kegiatan ini, diharapkan para siswa memiliki ketertarikan dalam menanam tanaman untuk kelestarian alam dan lingkungan. Para siswa juga nantinya mengerti bagaimana cara merawat tanaman dengan benar. Dan bagi para siswa yang mengaku sudah pernah bercocok tanam sebelumnya namun gagal menumbuhkannya, dapat belajar melalui kegiatan ini, sehingga nantinya dapat diterapkan kembali di rumahnya agar tanamannnya tidak gagal tumbuh lagi.

Sosialisasi Pengolahan Ikan

Untuk acara kedua ini dilaksanakan pada Minggu (1/8) di SD MTQ Wonokerto Kulon. Kegiatan ini melibatkan perkumpulan ibu-ibu Aisyiyah. Dihadiri oleh 30 an ibu-ibu, kegiatan ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, seperti masker dan jarak tempat duduk. Dalam kegiatan ini, tim KKN-T IPB memberikan beberapa pemaparan mengenai pengolahan ikan bandeng menjadi abon ikan.

Beberapa hal yang dipaparkan antara lain seperti potensi ikan bandeng di Wonokerto Kulon, apa saja manfaat ikan bandeng dan cara membuat abon dengan bahan dasar ikan bandeng. Meskipun tidak dipraktikan secara langsung dalam acara tersebut, namun cara pengolahan sudah dikemas dalam video dengan sedemikian rupa agar para ibu-ibu dapat menyaksikannya dan memahaminya dengan mudah.

Doc: Pembagian sample abon ikan kepada ibu-ibu/dokpri
Doc: Pembagian sample abon ikan kepada ibu-ibu/dokpri

Pemaparan pengolahan ikan bandengn menjadi abon ikan ini bertujuan agar para ibu-ibu dapat memanfaatkan ikan bandeng yang menjadi potensi utama desa Wonokerto Kulon secara optimal. Selain itu juga, olahan abon ikan bandeng ini juga dapat menjadi salah satu inovasi menu masakan agar anak-anak lebih tertarik mengonsumsi ikan.

Tak hanya sosialisasi pengolahan ikan, tim KKN-T IPB juga melakukan sosialisasi mengenai website desa yang sudah dibuat sebelumnya. Website desa ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat, mewujudkan digitalisasi desa yang memudahkan masyarakat untuk mengurus surat-surat kependudukan. Dalam website desa ini terdapat menu informasi layanan, sehingga masyarakat tak harus susah payah bolak-balik ke kantor kelurahan ketika harus mengurus surat-surat. Selain itu juga, melalui konten website desa tentang profil dan beberapa profil desa, diharapkan Desa Wonokerto Kulon dapat lebih dikenal masyarakat luar.

Doc: Sosialisasi pengolahan ikan bandeng, Minggu (1/8)/dokpri
Doc: Sosialisasi pengolahan ikan bandeng, Minggu (1/8)/dokpri

Beberapa pelaksanaan kegiatan program KKN diatas diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Wonokerto Kulon agar lebih maju. Kegiatan offline ini juga sudah disusun sedemikian rupa agar tidak berpotensi menyebarkan virus covid-19. Baik dari tim KKN-T IPB dan masyarakat sama-sama menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak, sehingga manfaat dari kegiatan dapat tersampaikan dengan baik tanpa menimbulkan masalah lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun