Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) merupakan program pendukung kampus merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus sebagai upaya membentuk mahasiswa menjadi calon pemimpin masa depan yang berkualitas. Program ini memberikan pembelajaran hard skills dan soft skills dalam bentuk kursus singkat (short course).
KMMI menawarkan alternatif pembelajaran yang lebih dinamis dan kompetitif, didorong oleh permintaan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan dalam berbagai bidang keilmuan yang dibutuhkan industri, dunia usaha, atau dunia kerja.
Program KMMI diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang mengajukan proposal dan lulus seleksi. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjadi salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan program KMMI dengan 6 pilihan kelas.
KMMI Kemendikbud Ristek bekerja sama dengan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI menyelenggarakan kelas yang bertajuk “Membangun Start-up Business Edupreneur di Era Digital”. Pelatihan daring ini bertujuan untuk membangun karakter edupreneur (wirausaha berjiwa pendidik dan pendidik yang berjiwa wirausaha) di era digitalisasi dalam mengembangkan bisnis start-up berbasis kearifan lokal berkompetensi global.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dengan jumlah 400 orang. Kemudian para peserta dibagi menjadi beberapa kelas untuk mempermudah akomodasi dalam kegiatan belajar mengajar. Kursus singkat ini dilakukan secara daring menggunakan zoom meeting room.
Peserta diarahkan untuk mendirikan bisnis start-up yang dipantau oleh mentor yang kompeten dan berpengalaman dari akademisi maupun praktisi. Fasilitas lain yang didapatkan yaitu program ini bisa disetarakan bobot nilainya dengan 3 SKS mata kuliah, dana pembinaan untuk pengembangan bisnis, menambah relasi bisnis, dan e-certificate.
Pelatihan yang berlangsung dari bulan Agustus sampai bulan Oktober 2021 ini mempelajari tentang Business Edupreneur as Values for a Start-up, Design thinking, Digital Business Disruption Model, Business Model Canvas, Branding and Creative Marketing, Creative Productivity, Digital Marketing, Social Media Marketing, Creative Content and Copywriting, Financial management, Tax, and Pitch Deck.
Proyek akhir, mahasiswa diarahkan membuat portofolio bisnis masing-masing sesuai petunjuk yang diberikan mentor. Setiap tugas yang telah dikerjakan pada setiap pertemuan membuat mahasiswa lebih mendalami langkah-langkah membangun bisnis sendiri.
Penulis menjadi teringat drama korea berjudul "Start-Up" yang dibintangi Bae suzy, Nam Joo Hyuk, Kim Seon Ho, dan Kang Ha Na. Drama yang booming akhir tahun 2020 ini menyoroti para generasi muda dalam merintis karier dalam bisnis Start-up. Drama ini menyajikan cerita yang penuh perjuangan dan sangat menginspirasi.
Dapat kita simpulkan bahwa program pelatihan KMMI Pelatihan Membangun Start-up Business Edupreneur di Era Digital ini cukup mewadahi aspirasi dan kreativitas para mahasiswa yang tertarik dengan dunia bisnis dan membantu mereka untuk mengembangkan potensinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H