"Drama Korea terussss..." Â
Ujar orang-orang yang enggak tahu betapa pentingnya Drama Korea dalam kehidupan kita. Iya kita yang masuk ke kategori candu terhadap Drama Korea. Oke, sampai mana kecanduanmu dengan Drama Korea? Bisa dong berbagi, berbagi kasih, berbagi permen.
Gini, kalian perlu tahu dulu kenapa kita kaum drakorlovers suka nungguin episode-epsiode Drama Korea setiap minggunya. Kalau aku, sudah lelah menunggu kepastian dari Dia.
Oke, jangan bucin!
Perlu kalian tahu nih, cerita Drama Korea enggak semuanya lebay, sinetron banget bahkan isinya kissing doang. Enggak! Memang, Drama Korea memiliki genre masing-masing dan ceritanya itu beragam dengan pesan yang disampaikan pun langsung ngena! Kalian suka genre yang gimana? Apa? Kamu sukanya dia? Oke, kamu kaum bucin bukan drakorlovers.
Romance, Drama, Thriller, Fantasy, Medical, Mistery dan teman-teman lainnya, kalian lebih dominan yang mana? Kalau aku sih, lebih suka Thriller dan Mistery. Aku yang kalem, santai, diam-diam menghanyutkan ini tertarik dengan genre itu.
"Wihhh Drama baru psikopat gaess!" Teriakku usai scroll list Drama Korea terbaru.
Iya, biasanya Drama yang berbau Thriller membuat penasaran orang makin tinggi. Tapi jangan sampai terobsesi jadi psiko juga eaaa. Sadar diri, masa depan masih panjang. Ada dia yang lagi berjuang untukmu. Adapula yang nonton karena ada oppa tersayang. Biasanya orang seperti ini yang lebih hafal nama-nama actor Drama Korea.
Aku terlihat bego, karena suatu hari ada kawan cerita panjang kali lebar nyebutin semua nama aktornya dan diri ini hanya mendengarkan lalu menjawab "Iya, tapi bentar Lee Jong Suk itu yang mana?"
Jangan remehin kita si kaum drakorlovers! Karena, mungkin hanya sebagian orang yang melakukan ini dan rutin setiap hari. Daripada selesai nonton Drama Korea terus rebahan, chatting doi tapi engga dibales, stalking akun media sosial doi terus nyesek sendiri, mau nugas tapi mager, garap laporan enggak selesai-selesai.
Apalagi saat disekelilingmu minim yang sejalan denganmu, ketika dirimu ingin berbagi cerita terkait Drama yang telah ditonton tapi tidak ada yang minat mendengarkan  mending diselingi dengan membuat tulisan. Duhh aku engga bisa nulis, mau nulis apa? Engga ada waktu nulis. Gini, semua orang bisa nulis.
Nah, nonton Drama Korea pun bisa menghasilkan tulisan. Bukan sekadar tulisan untuk status WhatsApps atau Intagram Story "Drama Recommended!", "Uhhhh Suzy kuuuu.." "Uhhh Lee Dong Wook ganteng banget!"Â duhh basi banget.
Buatlahh tulisan yang bermanfaat bagi orang lain, contohnya cara jitu mencontek tanpa ketahuan pengawan ujian, gini Drama Korea "Hotel De Luna" Alur Menakjubkan, nah! Jelas kan? Daripada kamu nonton lalu dilupakan begitu saja sakit tahu dilupakan. Maka, galilah ide pembahasan untuk menulis setelah nonton Drama Korea.
Berawal dari fokuskan dahulu pembahasan yang ingin kamu angkat. Gaya pakaian pemeran di Drama tersebut juga bisa, karakter pemeran yang ditampilkan juga bisa, alur cerita yang membuat penasaran juga bisa, kemudian disusun menjadi Bab I, Bab II, Bab III eh bentar ini bukan analisis untuk skripsi. Tapi, bisa juga loh.
Di dunia ini tidak ada yang tak mungkin. Penelitian, Analisis Kesalahan Bahasa pada Terjemahan Subtitle Drama Korea "Vagabond" Episode 1-5, nah mau nonton Drama Korea tapi tujuannya bukan hiburan? Hehe.
Syukur-syukur nih ya, kita bisa nulis naskah drama sendiri terus jadi screenwriter. Kim Eun Sook, wanita kelahiran 1973 penulis drama korea yang paling sukses karena selalu menghasilkan cerita yang menarik.
Ia menuliskan beragam genre dan tak heran jika banyak aktris dan aktor yang menginginkan tampil dengan naskah yang ditulisnya. Kembali lagi kepada diri masing-masing, sudahkan menonton Drama Korea mu bermanfaat? dengan alasan kuat apalagi yang akan kamu lontarkan jika ada mereka yang meremehkanmu?
Ini saja sudah termasuk tulisan berkat menonton Drama Korea, atau mungkin karena gabut? Oke, keduanya benar. Jadi, apa Drama Korea yang sedang kamu tonton sekarang? Bisakah kita berbagi cerita?
follow instagram: agistinasekarini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H