Mohon tunggu...
Agista Nur Syafira
Agista Nur Syafira Mohon Tunggu... Lainnya - Social Media Admin and Marketing

Mencoba menulis sesuai dengan yang ada diotak saya, jadi saran dari pembaca sekalian sangat diperlukan ;)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Backpacker asik ke Dieng, Wonosobo dari Jakarta

1 Januari 2020   03:03 Diperbarui: 1 Januari 2020   13:55 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nah ini foto di depan mobil beliau atas permintaan beliau kataya untuk testimoni

Hiiiii teman-teman! Akhirnya mood untuk menulis kembali lagiiii, kali ini mau share pengalaman saya dan teman-teman saat backpacker ke dieng awal tahun 2019 ini;)

Oke langsung saja jadi saya dan teman-teman (Fitri, Cindy, Mashitha, Karen, Dila, dan Ratih) memulai perjalanan dari stasiun senen pukul 9 malam dan saat itu kita semua sudah berkumpul kecuali Ratih karena kami bertemu dia di Wonosobo langsung.

Kami memesan tiket kereta dengan tujuan Jakarta-Purwokerto (kereta Ekonomi Serayu dengan tarif Rp 67.000 /orang) karena kita mau mampir sebentar di Purwokerto walau hanya beberapa jam.

Ternyata, yang semula kereta kita sampai di stasiun Purwokerto pukul 8 pagi harus ngaret sampai pukul 11 siang huft semua rencana kami di Purwokerto harus gagal dan kami hanya makan pagi saja sama membeli Tempe Mendoan (ini wajib kalo ke Purwokerto).

Btw, kami semua makan di Soto Ayam Kampung Haji Loso (katanya ini salah satu soto terkenal di Purwokerto) dan kami kesini jalan kaki dari stasiun purwokerto yang lumayan lah, untuk harga sotonya kalo yang biasa Rp 17.000 dan yang spesial Rp 25.000 (btw ini 1 porsi aja udah banyak banget) rasa sotonya tuh unik beda dari soto-soto lainnya trus pakenya sambal kacang setelah itu kita beli Tempe Mendoan di Tempe Mendoan Eko 21 ini tempatnya juga lumayan deket dari Soto Haji Loso jadi kami jalan kaki juga.

Beginilah penampakan dari Soto Purwokerto, unik kan?
Beginilah penampakan dari Soto Purwokerto, unik kan?
Setelah makan kami melanjutkan perjalanan ke Terminal Purwokerto, oh iya kami ditawarkan oleh pemilik Soto Haji Loso untuk diantarkan ke Terminal Purwokerto tarifnya Rp 30.000 (menyesuaikan tarif grab car).

Lalu, di terminal Purwokerto saya dan Fitri mendatangi agen bus jurusan Wonosobo dan langsung membeli tiketnya untuk 6 orang dengan tarif Rp 45.000/orang untuk bus nya mirip sama bus metromini/kopaja.

Perjalanan Purwokerto-Wonosobo ditempuh +-3 Jam. Kita tiba di Terminal Wonosobo pukul setengah 6 sore dan bertemu Ratih, dan sedihnya ternyata kata bapak-bapak disana angkutan untuk ke Dieng sudah nggak ada karena udah kesorean:( untungnya bapak-bapak tersebut menawarkan jasa temannya untuk diantarkan ke Dieng lalu setelah kami semua berunding kami semua setuju untuk menggunakan jasa teman bapak tersebut, nama teman bapak tersebut mas Fendi.

setelah menunggu kedatangan mas Fendi sekitar 20menit kita melanjutkan perjalanan kembali ke Dieng dan di perjalanan mas Fendi bertanya kita mau kemana saja saat di Dieng setelahnya dia menawarkan ke tempat-tempat tersebut menggunakan jasa dia saja lalu kami nego-nego harga dan akhirnya setuju.

Di perjalanan kami semua ditawarkan mau mampir dulu atau tidak di Alun-alun Wonosobo dan kami semua pun setuju. Kami membeli jajanan di Alun-alun Wonosobo setelahnya kami melanjutkan perjalanan ke Losmen bu Djono. 

Sampai di Alun-alun Wonosobo langsung di sambut dengan langit indahnya😍
Sampai di Alun-alun Wonosobo langsung di sambut dengan langit indahnya😍
Selama di Dieng kami menginap di losmen Bu Djono dikenakan tarif Rp 250.000 untuk 2 kamar dan extra bed, kamar mandi di luar.

Pukul 10 malam karena kami semua kelaperan akhirnya kami pergi mencari makan, kebetulan losmen Bu Djono letaknya strategis dengan apapun bahkan dengan mini market pun dekat tetapi karena sudah jam 10 malam semua makanan sudah hampir pada habis dan kita menemukan Kedai Mie Ongklok yang masih buka namanya "Kedai Ongklok komplek Candi Arjuna" dan ini letaknya juga dekat dengan losmen bu Djono, kedai Mie Ongklok ini makanan khas Dieng dan teksturnya lengket gitu, rasanya selera sih menurut saya enak saja apalagi ditambah dengan sate Ayam.

Selesai makan kami pun kembali ke losmen tapi tidak lupa untuk foto terlebih dahulu di depan tulisan "Welcome to Dieng" karena losmen kami emang deket banget sama tulisan itu.

Pukul 2 pagi kami semua bangun untuk bersiap-siap ke bukit Sikunir dan kami semua di jemput juga oleh mas Fendi. Kami membeli tiket masuk Sikunir dengan tarif sebesar Rp 50.000 untuk 7 orang dan parkir mobil Rp 5.000.

Pukul 4 pagi kami sampai di puncak dan menunggu Sunrise dan alhamdulillah pukul setengah 6 pagi kami menyaksikan "Golden Sunrise Sikunir" sungguh benar-benar indah❤️ pastinya kami tidak lupa untuk mengabadikan moment selama kami di puncak Sikunir.

Golden Sunrise (5:08 AM)
Golden Sunrise (5:08 AM)
5:43 AM
5:43 AM
Setelah itu pukul 7 pagi kami melanjutkan perjalanan menuju losmen Bu Djono untuk bersiap-siap kembali ke perjalanan selanjutnya yaitu Candi Arjuna. Pukul 9 pagi mas Fendi menjemput kami kembali untuk pergi ke Candi Arjuna, letak Candi Arjuna ini juga dekat dengan losmen bu Djono kami menempuh perjalanan kira-kira 25 menit dengan mobil.

Untuk tarif ke Candi Arjuna dikenakan biaya sebesar Rp 90.000 untuk 8 orang. Oh iya, tarif masuk ke Candi Arjuna ini udah sekalian  masuk ke Kawah Sikidang.

17938-5e0b06c7097f36477a298892.jpg
17938-5e0b06c7097f36477a298892.jpg
Setelah dari Candi Arjuna kita semua memutuskan untuk makan terlebih dahulu apalagi kita belum sarapan sebelumnya. Kita sarapan sekaligus makan siang di Rumah Makan "Boemi Dieng" untuk ukuran Seafood disini terbilang murah dan jangan lupa nyobain Ayam Menteganya karena enak bangetttt!!!!

Setelah makan kita melanjutkan perjalanan lagi ke Telaga Warna Dieng, tarif yang dikenakan sebesar Rp 87.500 untuk 8 orang dan Rp 5000 untuk bayar parkir mobil.

Di Telaga Warna kita nggak lama setelah itu kita lanjut lagi ke Batu Pandang Ratapan Angin, untuk ke sini dibutuhkan effort sedikit karena harus naik gitu tapi worth itu kok sama pemandangannya dan sebelum naik juga banyak spot foto yang bagus-bagus.

Tarif ke Batu Pandang Ratapan Angin Rp 40.000 untuk 8 orang dan Rp 5000 untuk parkir mobil. Dan perjalanan terakhir sekaligus penutup perjalanan ke Dieng yaitu kami ke Kawah Sikidang. Nah, jangan lupa untuk tarif ke Kawah Sikidang ini sudah termasuk dengan Candi Arjuna ya. 

Teman-teman kalau ke Dieng wajib banget nih pake jasanya mas Fendi, beliau baik bangettt selain itu asik juga orangnya dan santai udah gitu selalu nawarin buat foto kita-kita, pokoknya nggak akan menyesal pakai jasa dia.

Untuk tarifnya waktu itu kita Rp 350.000 udah sama mobil dan jalan-jalan bonus foto-foto gratisss karena dia selalu menawarkan kami mau di foto bareng-bareng apa nggak😂

Salah satu foto kami yang difotoin oleh mas Fendi beserta pengarah gayanya haha
Salah satu foto kami yang difotoin oleh mas Fendi beserta pengarah gayanya haha
Nah ini foto di depan mobil beliau atas permintaan beliau kataya untuk testimoni
Nah ini foto di depan mobil beliau atas permintaan beliau kataya untuk testimoni
Oh iya ini nomor kontak-kontak kalau teman-teman butuh ya:

Mas Fendi : 082399374203

Pak Kelik Losmen Bu Djono : 085226645669

Sudah di cek dan alhamdulillah nomor mereka semua masih aktif dan sampaikan salam kami pada mas Fendi ya bilang saja dari geng "Piti"

Selamat liburan teman-teman!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun