Mohon tunggu...
Mochammad FadjarH
Mochammad FadjarH Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Awam

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Gundala Menyambar Penonton dengan Petir

30 Agustus 2019   19:52 Diperbarui: 30 Agustus 2019   22:49 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merinding !!

Itulah kesan saya saat menonton Film yang menjadi awal dari Bumilangit Cinematic Universe yang di sutradarai Joko Anwar. Saya sangat antusias dan cenderung terkejut saat babak awal film ini mulai berjalan karena memang dari awal tidak menaruh terlalu banyak harapan untuk film Gundala. 

Namun saat babak awal berlangsung mengenai latar belakang karakter Gundala yang diperankan Muzakki Ramdhan sukses membuat saya merinding terus menerus dan membuat saya cukup menikmati awal cerita Gundala putra petir ini. Walaupun tidak berharap dengan film ini kualitas Gundala ternyata dapat menampar saya.

Abimana yang memerankan Gundala dewasa sangat cocok dengan karakter tersebut dan memiliki figthing skill yang akan membuat kita terpukau walaupun terlihat sedikit terlalu kaku dibeberapa adegan tapi unsur fighthing dalam film ini sukses menggambarkan ciri khas pertarungan film laga Indonesia. 

Kepribadian Sancaka dewasa yang awal cenderung cuek sangat sesuai dengan porsi karakter Superhero Gundala dengan konflik yang terjadi pada film ini. Karakter lain yang sepertinya akan menjadi loveinterest Sancaka untuk kedepannya yaitu Wulan yang diperankan Tara Basro memainkan perannya dengan baik, memang film ini sangat menampilkan banyak sekali tokoh yang membuat kita sedikit sulit untuk menghafalnya. 

karakter lain yang dapat dominan  menyita perhatian tentu saja Pengkor sang musuh utama dan Ridwan Bahri yang menjadi "Good Cop". Tapi karakter favorit saya jatuh pada adik Wulan yang memberi warna tersendiri pada film ini. Karakter tidak diduga pun muncul yang membuat penonton terheran dan kaget.

Jalan cerita yang sangat kental akan unsur politik menambah nilai kekelaman dari dunia yang menjadi tempat tinggal sang Gundala ini. Tone warna film ini pun sangat menggambarkan konflik yang sedang terjadi dan juga unsur "rakyat" yang membuat saya berpikir konflik ini dekat sekali dengan permasalahan yang kita jumpai. 

Terdapat pesan yang cukup menarik yang seharusnya kita terapkan yang disajikan pada film ini. Joko Anwar selaku penulis naskah film ini patut diacungi jempol karena unsur politik yang terdapat pada film Gundala dan tidak hanya menonjolkan pertarungan baku hantam saja yang identik dengan film Superhero.

Sumber : Cnn Indonesia
Sumber : Cnn Indonesia

CGI pada film ini sangat sekali bisa diterima karena sebelum film ini dirilis banyak yang mengkhawatirkan film ini dari segi CGI namun setelah saya menyaksikan efek CGI yang terdapat pada film Gundala ini, porsinya sangat pas tidak terlalu mendominasi namun terdapat adegan yang terdapat pada sebuah gedung yang menggunakan efek CGI bisa dikatakan kurang pas dan cenderung memaksakan. 

Tapi termaafkan dengan bagaimana pengambilan gambar yang sangat bagus pada film ini sebagai awalan untuk membuka Bumilangit Cinematic Universe kesalahan CGI mungkin akan diminimalisir untuk film-film berikutnya.

Saya berharap film Gundala ini dapat meraup penonton hingga jutaan bisa dilihat dari betapa sangat seriusnya film digarap yang membuat saya sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton. Walaupun memang ini terlihat kurang ramah untuk dilihat oleh anak-anak namun film ini tidak mengurangi kualitasnya untuk ditonton. Tim produksi yang terlibat pada film ini patut diapresiasi karena hasil yang memukau.

Maju terus Superhero Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun