Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Di Balik Viral Permainan "Cari Koin Jagat", Apakah Ini Sekadar Hiburan atau Cerminan Psikologi Sosial Kita?

15 Januari 2025   10:25 Diperbarui: 16 Januari 2025   08:04 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi penting untuk direnungkan karena di balik kegembiraan, selalu ada pelajaran yang bisa kita petik.

Pelajaran dari Permainan "Cari Koin Jagat"

Terlepas dari kontroversi permainan "Cari Koin Jagat" yang dianggap memicu perusakkan beberapa fasilitas publik, salah satu pelajaran terbesar dari fenomena ini adalah pentingnya menikmati momen sederhana. Yakni bahwasanya di dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan ini kita masih bisa ditemukan kebahagiaan di dalam hal-hal kecil.

Pada akhirnya, "Cari Koin Jagat" bukanlah sekadar permainan. Ia adalah cermin yang memperlihatkan sisi lain dari masyarakat kita. Dari antusiasme massal hingga makna mendalam yang tersembunyi, fenomena ini mengajarkan kita banyak hal tentang diri kita sendiri.

Seperti kata psikolog Carl Jung, "Man needs difficulties, they are necessary for health." (Manusia membutuhkan kesulitan, itu penting untuk kesehatan). Dalam konteks ini, kesulitan mencari koin mungkin terasa sederhana, tetapi dampaknya pada kebahagiaan dan koneksi sosial jauh lebih besar dari yang terlihat.

Jadi, apakah "Cari Koin Jagat" hanya hiburan? Ataukah ia sebuah cermin yang memperlihatkan psikologi sosial kita? Jawabannya mungkin ada di antara itu semua. Bagaimanapun, fenomena ini sudah menjadi pengingat bahwa dalam dunia yang kompleks ini, terkadang hal-hal sederhana justru memberikan makna yang paling mendalam.

Maturnuwun,

Growthmedia

NB : Temukan artikel cerdas lainnya di www.agilseptiyanhabib.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun